Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengapa Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Km 92 Tol Cipularang (Purbaleunyi)?

14 November 2024   20:43 Diperbarui: 15 November 2024   13:19 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data Kecuraman Permukaan Jalan Tol Purbaleunyi (Cipularang) Km 97 hingga Km 92.

Menurut data ilmuwan Ikang Fadhil, alumni Matematika ITB Selisih ketinggian Km 97 hingga Km 92 dari permukaan laut sangat curam.

Menurut ilmuwan Ikang Fadhil bahwa selisih ketinggian dari permukaan laut, jalan tol Purbalenyi dari Km 97 ke Km 92 setinggi 214 M.

Coba kita bayangkan kita jatuh dari ketinggian 214 M? Data ini sangat penting untuk menggali informasi lebih lengkap penyebab-penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di Km 97 hingga Km 92 Tol Purbalenyi (Cipularang).

sumber gambar Ikang Fadhil.
sumber gambar Ikang Fadhil.

Kita ketahui bahwa pada tanggal 11 November 2024 lalu kembali terjadi kecelakaan tabrakan beruntun di Km 92 Tol Purbalenyi (Cipularang).

Pemicu kecelakaannya adalah sebuah truk kontainer bermuatan kardus melaju sangat cepat dan menabrak kendaraan di depannya. Kecelakaan ini menambah lagi catatan kritis keselamatan transportasi di Indonesia. 

Saya mendapatkan catatan data ini dari seorang kawan. Membaca data ini rasa mengerikan menggunakan atau berkendaraan di jalan tol Purbaleunyi.

Mengapa bisa dibangun seperti ini kontur jalan Purbaleunyi (Cipularang) Km 97-92? Apakah tidak diperhitungkan dampak bahayanya bagi pengguna jalan tol Purbaleunyi?

Catatan data ini menunjukkan juga bahwa pembuat jalan tol lalai atau tidak memperhitungkan potensi kecelakaan yang akan terjadi dengan kondisi kualitas jalan tol Purbaleunyi Km 97-92 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun