Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gereja Katedral Ketapang, Kalimantan Barat

30 April 2023   15:27 Diperbarui: 30 April 2023   15:36 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Gereja Katedral Ketapang

Sehabis misa pagi tadi Pastor Sutadi, Vikjen Keuskupan Ketapang mengundang saya mengunjungi gereja Katedral, Ketapang, Kalimantan Barat. Agak siang kami tadi setelah  ngopi ngopi di Warung Kopi Pagi Sore, saya, suster Kristin, Romo Eko OCarm, Romo Bangun Pr dan pak Heri pergi mengunjungi gereja Katedral Ketaoang. Ketika kami sampai di Katedral, Romo Sutadi sudah menunggu kami di Wisma Katedral dan langsung mengajak kami masuk ke gereja dan berkeliling.  

Begitu saya masuk ke dalam gereja Katedral Gemma Galgani, saya langsung melihat keindahan gereja lokal yang sangat Dayak. Kagum saya melihat semua dekorasi gereja Katedral yang berisi budaya Dayak. Saya merasa gereja Katedral Ketapang  ini adalah Gereja terindah dari semua Gereja Katedral yang pernah saya kunjungi di Indonesia. 

Semua kisah dari Injil di dinding gereja dibuat dari ukuran kayu Ulin, kayu khas Kalimantan. Begitu Altar gereja juga semua dengan nuansa dan ukuran kayu Ulin bermotif Dayak. Komplek gerejany pun semua penuh makna yang menggambarkan sejarah masuknya misi Katolik ke masyarakat Dayak di Ketapang. Begitu pula gua Maria di belakang indah sekali dengan lukisan motif Dayak.

Puas berkeliling dalam gereja, saya keliling di bagian luar dan melihat Gua Maria rumah asal tiga keluarga dari Cina yabg datang ke Ketapang pada tahun 1910. Pastor Sutadi bercerita sejarah masuknya misi Gereja Katolik ke Ketapang, Kalimantan Barat.  Ketika tahun 1910 ada tiga keluarga Cina yang sudah Katolik merantau ke Ketapang. Ketiga keluarga itu,   Tan Ahak, Tan Ani dan Tan Kao Pwe membangun rumah di area yang sekarang sudah menjadi gereja Katedral Ketapang Gemma Galgani.  

Setelah ketiga keluarga itu menetap, lalu mereka melapor ke gereja Katolik Pontianak bahwa sudah ada keluarga Katolik di Ketapang. Tahun 1911 akhirnya ketiga keluarga tersebut    dikunjungi oleh  pastor Capusin dari Pontianak.  

Selanjutnya pada tahun 1911, Ketapang diresmikan sebagai salah satu wilayah Gereja Katolik di Kalimantan Bara dengan nama Gereja St Yoseph. Bisa dibayangkan pada masa itu, situasi perjalanan Pontianak ke Ketapang saat itu. Sekarang saja perjalanan darat Pontianak ke Ketapang memerlukan waktu 12 jam melalui jalan darat. Masa 1911 itu, kunjungan Pontianak ke Ketapang dengan kapal laut.

Perkembangan selanjutnya pada tahun 1917 pastor setempat membaptis  seorang Tokoh Pribumi  Adat  Dayak di desa Serengkah Ketapang  dibaptis menjadi Katolik.  Tokoh masyarakat Dayak yang bernama Gumo Marial tersebut bersedia dibaptis asalkan pastor Belanda mau membangun sekolah di desanya.  Martin Tantan, Bupati Ketapang sekarang adalah cicit dari Gumo Marial.

Selanjutnya pada tahun 1920 didirikan gereja Katolik St Yoseph di Ketaoang  yang sekarang menjadi gereja Katedral Gemma Galgani. Tahun 1962,  gereja St Yoseph direnovasi dan dirubah menjadi gereja St Gemma Galgani.  Pada tahun 2000 dilakukan renovasi lagi dan dibangun  gereja baru di bagian belakang dan menjadi gereja Katedral Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat. Begitu pula di samping gereja Katedral Gemma Galgani, dibangun bangunan aula bari sebagai simbol  rumah ketiga keluarga dari Cina yang datang ke Ketapang di posisi awal rumah aslinya.

Astina, 30 April 20231

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun