Masih Saja Bus Transjakarta Mangkrak, Sementara Penumpang Penuh Sesak

Lagi, Puluhan Bus Gandeng Scania Diparkir Saat Jam Sibuk, Potensi Kerugian Negara Mencapai Ratusan Miliar.

Siang ini saya kembali mendapat kiriman foto dan video pengaduan tentang keberadaan sekitar 40 unit bus Scania milik PT Transjakarta yang diparkir saat jam sibuk di pool Perintis, jln Perintis Kemerdekaan no:1, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto dan video itu diambil tadi pagi sekitar  jam 9 saat padatnya permintaan pengguna Transjakarta karena jam sibuk orang mau bekerja.

Beberapa waktu lalu saya mendapat foto dan video bus Transjakarta yang mangkrak atau diparkir di pool Pinangranti. Ketika saya angkat ke publik foto dan video itu manajemen PT Transjakarta  menjawab bahwa itu dioperasikan sekitar 70% dan bergantian beroperasinya. Padahal kondisi busnya sudah memprihatinkan, banyak bagian yang sudah berkarat dan ban kempes tanda sudah lama tidak dioperasikan.

Nah untuk kali ini saya kembali bertanya kepada manajemen PT Transjakarta, ada apa dengan puluhan bus Scania milik Transjakarta yang diparkir atau mangkrak di pool Perintis Pulogadung? Jika memang benar diparkir pada saat jam sibuk,  ini sangat memprihatinkan karena setiap jam sibuk pagi atau sore kita melihat penumpukan penumpang Transjakarta di halte dan dalam bus, seolah PT Transjakarta kekurangan unit bus. Sebagaimana prioritas PJ Gubernur, Heru Budi Hartono memecahkan masalah kemacetan Jakarta dan banyak keluhan pelanggan dimana padat dan menumpuk di halte bus Transjakarta, seharusnya semua bus tersebut dijalankan.
Sekali lagi foto dan video ini diambil pada hari selasa, 20 Desember 2022, sekitar jam 9 pagi di Pool Transjakarta Perintis, Pulogadung.
Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat sebelumnya ada puluhan bus low entry Metrotrans yang ditelantarkan di Pool Pinang Ranti. Artinya, pihak Transjakarta tidak peduli dengan pelayanan.

Akibatnya, negara bisa rugi ratusan miliar. Harga bus gandeng Scania Rp 5,8 Milyar per unit. Apabila ada 30 bus tidak dijalankan, maka ada potensi kerugian negara Rp 174 Milyar.
Ditambah lagi dengan bus Metrotrans, yaitu harganya Rp 2,5 Milyar per unit. Jika 60 bus mangkrak, maka potensi kerugian negara Rp 150 Milyar. Total potensi kerugian negara mencapai Rp 324 Milyar.
Kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi. Jangan sampai masyarakat dikorbankan karena Transjakarta salah urus.
Pj Gubernur, Heru Budi Hartono harus segera evaluasi Dishub & Transjakarta.

Map:
https://maps.app.goo.gl/d7AdwodNw19PZmT97?g_st=ic

 

Jakarta, 20 Desember 2022
Azas Tigor Nainggolan
Pengamat Transportasi.