Pulang ke Kotamu, Yogyakarta dengan kereta Argo Dwi Pangga.
Setelah dia tahun, pagi ini saya ke Yogyakarta dengan kereta Dwi Pangga dari stasiun Gambir. Ini juga perjalanan pertama saya menggunakan kereta jarak jauh setelah dua tahun Pandemi Covid 19. Sengaja saya memilih menggunakan kereta dan tidak pesawat terbang karena harga tiket selangit.
Sebenarnya panitia menyediakan saya fasilitas gunakan pesawat terbang tetapi saya pikir perjalanan dengan pesawat terbang lebih repot dan melelahkan. Juga saya pikir sayang biaya mahal yang harus ditanggung oleh panitia untuk tiket pesawat saya.
Selama di perjalanan dengan kereta juga saya masih memiliki waktu menyiapkan lebih baik materi yang akan saya presentasikan besok. Juga saya masih bisa baca-baca, memberi dan ikut acara kantor via zoom hari ini serta istirahat dengan nyaman. Pemandangan dalam perjalanan pagi seperti ini juga lebih bisa dinikmati.
Sementara kalo pergi dengan pesawat, pemandangan sepanjang perjalanan hanya awan saya dan total perjalanannya melelahkan. Jadi saya rasa untuk perjalanan jauh  di pulau Jawa masih lebih baik dan efisien  gunakan transportasi darat dan kereta.
Padahal tiba di Yogyakarta ya hanya beda beberapa jam saja, gunakan kereta lebih mudah - santai hanya ke stasiun Gambir, 15 menit saja dari rumah. Gunakan repot perjalanan ke bandara Soeta, harus berangkat pagi, setidaknya 3 jam sebelum jadwal  keberangkatan pesawatnya.
Tiba di Yogyakarta, bandaranya jauh sekali dari kota dan tempat acara saya. Gunakan kereta, tiba di stasiun Yogyakarta mungkin bisa naik becak atau ojek karena dekat saja ke tempat acara saya.
Astina, 25 Juli 2022