j.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (72,3%) menghadapi berbagai macam kendala saat mengikuti pembelajaran jarak jauh.
k.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (54,3%) menganggap sistem pengoperasian metode pembelajaran jarak jauh cukup mudah untuk digunakan.
l.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (48,4%) berpendapat bahwa interaksi antara dosen dan guru dengan mahasiswa dan pelajar dinilai sudah cukup baik
m.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (56,3%) merasa tertarik dengan metode pembelajaran jarak jauh.
n.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (83,6%) lebih menginginkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (offline) daripada kegiatan pembelajaran jarak jauh (online).
o.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (59,1%) menilai bahwa bantuan kuota yang diberikan oleh sekolah dan kampus sudah cukup untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
PENUTUP
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tetang efektifitas pembelajaran jarak jauh, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di UPN veteran jakarta dengan beberapa metode tidak efektif untuk dilakukan. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil quisioner yang diberikan kepada responden dari 27 pertanyaan yang diajukan hampir semua rata-rata responden menilai bahwa pembelajaran jarak jauh tidak efektif dilakukan terhadap siswa karna banyaknya kendala saat melakukan pembelajaran jarak jauh seperti kesulitan sinyal, kurang nya kuota internet,dan lain-lain.Â
Adapun kusulitan mahasiswa dan parasiswa selain itu iyalah kurang paham materi yang di sampaikan oleh dosen atau guru,dan juga sulitnya komunikasi para dosen dan guru dengan pelajar dan mahasiswa yang menjadi salah satu kendalanya, oleh karna itu, dengan banyaknya kendala yang di hadapi oleh para pelajar dan mahasiswa mayoritas dari mereka jauh lebih memilih untuk melakukan pembelajaran tatap muka dari pada pembelajaran jarak jauh semperti saat ini.