Mohon tunggu...
Azam Ramadan
Azam Ramadan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Salam satu hukum hukum adalah kita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh bagi Mahasiswa dan Pelajar

19 Januari 2021   19:51 Diperbarui: 19 Januari 2021   19:58 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transformasi digital dilaksanakan sambil menjalankan kegiatan PJJ yang sudah berlangsung saat ini. Untuk itu, perlu disusun roadmap PJJ nasional yang mencakup konten (kurikulum), pemberdayaan People -- SDM (dosen, guru, mahasiswa, siswa dan murid, DIKNAS dan sekolah /perguruan tinggi), Process -- yakni digitalisasi proses belajar-mengajar, dan Tools -- penyediaan infastruktur DNA (Device, Network and Applications.

Peran dosen atau guru sangat berperan penting dalam pelaksanaan transformasi digital. Untuk itu, kompetensi mereka harus ditingkatkan, khususnya dalam mengajar secara online dan berbasis IT, mampu menggunakan peralatan teknologi komputer, gadget dan aplikasi Video Conference serta aplikasi administrasi pendidikan. Disamping itu dosen atau guru perlu mengembangkan leadership-nya agar mampu membimbing para mahasiswa, siswa dan murid untuk belajar mandiri serta senantiasa termotivasi ataupun bekerja secara berkelompok.

Berdasarkan pertanyaan yang sudah diajukan oleh peneliti kemudian dijawab oleh para responded melalui media google form, setelah dilakukan analisis oleh peneliti, maka diperoleh beberapa hasil penelitian, antara lain :
a.Mayoritas pelajar dan mahasiswa (98,4%) melakukan pembelajaran jarak jauh di rumah masing-masing.

b.Perangkat atau device yang paling banyak digunakan oleh para pelajar dan mahasiswa adalah laptop (84,4%).

c.Mayoritas pelajar (71,9%) cenderung menggunakan koneksi wifi di rumah masing-masing untuk mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh .

d.Mayoritas jaringan internet para pelajar dan mahasiswa dinilai  baik (43%), namun tidak sedikit dari mereka yang menilai bahwa jaringan internet di rumah mereka kurang baik (6,3%).

e.Mayoritas dosen dan guru menggunakan aplikasi zoom (71.9%) sebagai platform atau media pembelajaran jarak jauh dengan para pelajar dan mahasiswa.

f.Mayoritas pelajar dan mahasiswa mengeluhkan koneksi jaringan yang buruk dan kuota yang tidak cukup untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi zoom. Jaringan wifi di rumah mereka masing-masing pun tidak menjamin kelancaran jaringan internet mereka dikarenakan beberapa kali jaringan wifi dirumah mereka justru ikut kehilangan sinyal jika hujan atau pemadaman listrik.

g.Mayoritas pelajar dan mahasiswa berpendapat bahwa platform atau aplikasi zoom dinilai sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan bahan ajar oleh para dosen dan guru (71,1%).

h.Mayoritas dosen dan guru menyampaikan bahan ajar nya dengan menggunakan power point yang dilengkapi dengan audio (74,8%). Namun tidak sedikit pula dosen dan guru yang menggunakan metode tugas untuk menyampaikan bahan ajar nya.

i.Mayoritas pelajar dan mahasiswa sebanyak (50%) berpendapat bahwa mereka cukup paham dengan bahan ajar yang disampaikan oleh para dosen dan guru menggunakan metode pembelajaran jarak jauh. Namun tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa mereka kurang paham dengan bahan ajar yang disampaikan oleh para dosen dan guru. Sedangkan jumlah pelajar dan mahasiswa yang berpendapat bahwa mereka sangat paham dengan bahan ajar yang disampaikan, hanya berjumlah sangat sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun