Mohon tunggu...
Azam Putra Lewokeda
Azam Putra Lewokeda Mohon Tunggu... Guru Pelosok -

Guru Madrasah Adonara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gemuruh Gerutu

31 Maret 2019   16:04 Diperbarui: 31 Maret 2019   16:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bersedu sedan semauku dan menikmati sepanjang tangisan

Mengalirlah demikian tatkala mata mencumbu daun-daun

Yang menghamba damba pada tetesan embun entah bila ia datang

Fajar pagi terbit dan tunas-tunas muda keburu layu

Dari kemilaunya harapan yang terbeli

Keringnya tanah terpanggang

Kata dibalik meja biro, birokrat berhati kering

Kering sepanjang zaman 

Menanti...entah apa yang ditunggu tak jua bertumpu

Angin berhembus nyilu memapas kuping yang mungkin tuli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun