Â
Kini kegiatan belajar mengajar sudah hampir seluruhnya sekolah melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat tentunya membuat proses belajar luring atau daring kian menjadi flexibel yang artinya proses pembelajaran dapat dilakukan dimana pun jarak memisahkan.
Sistem pembelajaran ini sangatlah bervariasi dalam penggunaan aplikasi penunjangnya, terkadang guru menggunakan mulai google classroom, Powerpoint, WhatsApp, google form dan aplikasi edukasi lainnya.Â
Semua itu harus dilakukan dan dikembangkan agar saat pandemi sekarang ini media pembelajaran bermanfaat bagi guru dan siswa karena jika materi pembelajaran hanya disampaikan oleh guru dengan metode ceramah saja akan membuat anak menjadi bosan.Â
Pada saat pembelajaran seperti ini, peran media sangat penting untuk membantu guru dalam menyampaikan materi yang akan diberikan kepada siswa. Salah satu faktor keberhasilan dari proses pembelajaran yaitu media pembelajaran yang memadai,video pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Oleh karea itu, untuk mengatasi permasalahan yang ada, Azadien selaku mahasiswa tingkat akhir di UM Surabaya sedang melakukan penelitian observasi terhadap guru dan implementasi media video pembelajaran pada pesrta didik. Sekolah yang saya tuju yaitu SMP Muhammadiyah 11 dengan peserta didik kelas 7D selama 4 bulan sejak maret hingga juni lalu .
Kondisi tersebut merupakan tantangan bagi pendidik. Bagaimana agar peserta didik dapat memiliki motivasi yang lebih besar terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan menggunakan media video pembelajaran.Â