Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - It's me

From here I know that to think without doing anything is empty

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Masalah Jadi Diri Sendiri, Tetapi Tetap Pahami

2 November 2018   00:35 Diperbarui: 2 November 2018   00:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disetiap harinya, bahkan disetiap waktu tanpa secara sadar ataupun tidak sadar kita selalu mempertimbangkan dengan yang namanya self awareness (kesadaran diri).

Self awarenes sendiri mempunyai  pengertian yaitu sebuah perhatian yang berlangsung ketika seseorang mencoba memahami keadaan internal dirinya, prosesnya berupa semacam refleksi dimana seseorang secara sadar memikirkan hal-hal yang dia alami berikut emosi-emosi  mengenai pengalaman tersebut, dengan kata lain itu dimana keadaan ketika kita membuat diri sendiri sadar tentang emosi yang sedang kita alami. Dan juga self awarness merupakan individu yang bisa menyadari kelebihan dan kelemahan, minat dan pilihan, siswa di tuntut untuk pemahaman terhadap ketidakmampuan yang dimiliki (Van Reusen, 1996)

Nah, di dalam kehidupan sehari-hari, kita menempatkan diri di dalam dua keadaan, yang pertama ketika kita "melihat diri kita sendiri" dan kedua "ketika kita melihat tentang pandangan orang lain terhadap kita". Seperti halnya sesuatu yang benar menurut kita, tidak selalu benar dimata orang lain. 

Dari dua keadaaan tersebut berlanjut kepada tiga aspek, seperti : fisik, kognitif dan sosial emosional. Membahas mengenai fisik, berhubungan dengan self image (citra diri) yang mana hal tersebut adalah suatu anugerah yang dibawa sejak lahir yang berhubungan dengan fisik. Dan selanjutnya beralih kepada kognitif dan sosial emosional kita yang berhubungan dengan self verification (verifikasi diri), bagaimana kita memverifikasi diri, pandangan kita yang dipadu dengan self image (citra diri) sehingga menjadi self esteem (harga diri), dari sini ada beberapa skema dimana dan bagaimana kita seharusnya akan menempatkan diri kita :

-Actual self (konsep diri dasar seseorang) presepsi seseorang tentang atribut mereka seperti : kecerdasan, atletis, daya tarik, dan lain sebagainnya, dan menyakini itu adalah kepunyaan mereka, ataupun orang lain yang mengakui itu adalah kepunyaan mereka.

-Ideal self (ideal) apa yang biasanya memotivasi individu untuk berubah, berkembang, dan mencapai.

-ought self (seharusnya) menempatkan diri pada ada atau tidak adanya hasil yang positif.

-Possible self (mempengaruhi emosi kita ) gambaran mengenai diri yg diinginkan maupun yg tidak diinginkan (Baron., dkk 2006)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun