Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - It's me

From here I know that to think without doing anything is empty

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terapkan pada Anak! Bahwa Adil Tidak Berarti Harus Sama

23 April 2018   22:33 Diperbarui: 23 April 2018   22:44 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifetimemontessorischool.com

Berbicara mengenai adil, adil mempunyai pengertian yaitu secara bahasa adalah pertengahan, seimbang, atau teguh pendirian. Dan menurut batasan syara adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dimaksudkan disini yaitu orang tua mempunyai peran yang penting untuk memberikan pengertian tentang adil kepada anak-anak nya bahwa adil juga tidak berarti sama. 

Terkadang anak-anak memang salah mengartikan tentang makna dari "adil" kebanyakan yang mereka tahu adalah adil itu berarti sama, seperti contoh: disebuah keluarga disitu pasangan suami istri mempunyai tiga orang anak. Anak pertamanya yang tengah menempuh pendidikan sarjananya, anak keduanya yang berada pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan anak terakhir yang masih pada tingkat Sekolah Dasar (SD). 

Nah, pada suatu hari anak yang terakhir yang masih menginjak Sekolah dasar tiba-tiba menyadari kejangalan yang dimana anak tersebut diperlakukan secara tidak adil mengenai hal uang saku, dan akhirnya dia memprotes dan berkata kepada ibunya "ibu!... kenapa uang saku adek kok tidak sama dan lebih sedikit dibandingkan dengan uang saku kakak, kan padahal kita juga sama-sama sudah sekolah, ini kan namanya tidak adil bu..." (kata bungsu). 

Dari situ orang tua harus bisa memberikan pengertian dan arahan kepada si bungsu, bahwa adil tidak berarti harus sama, kita sebagai orang tua bisa berkata kepada si bungsu "adek... tidak begitu, uang saku adek dengan kakak tidak sama karena tingkatan sekolah kakak kan udah tinggi, jadi kakak juga membutuhkan keperluhan yang lebih banyak juga. Nanti jika adek sudah seperti kakak pasti adek juga begitu", pada intinya orang tua harus bisa menyakinkan anak-anaknya.

Selain itu, adil juga harus diterapkan di lingkungan sekitar mereka, karena anak juga kan meniru perilaku dari orang-orang disekitar mereka, jadi biasakan bersikap adil dimanapun dan kapanpun kita berada. Dan tidak lupa pula untuk senantiasa tidak pilih kasih terhadap satu dengan yang lainnya, karena itu bisa menyebabkan iri hati atau dengki yang memicu adanya permusuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun