Mohon tunggu...
Ayu Wandira Br Tarigan
Ayu Wandira Br Tarigan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kkn-dr UINSU 2020 PIAUD-3/VI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Membuat Pembelajaran Jarak Jauh untuk Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi COVID-19

3 Agustus 2020   11:04 Diperbarui: 3 Agustus 2020   11:38 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oleh : Ayu Wandira Br Tarigan

Pandemi COVID-19 memaksa perubahan yang sangat drastis dalam aspek kehidupan. Salah satunya ialah cara belajar Anak Sekolah bahkan termasuk Anak Usia Dini dari yang belajar tatap muka hingga menjadi pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran jarak jauh (juga disebut juga pendidikan jarak jauh) merupakan pelatihan yang diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur. Bahan-bahan dan instruksi-instruksi detail yang bersifat khusus dikirimkan atau disediakan untuk para peserta yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh instruktur. Dalam kenyataannya dapat dimungkinkan instruktur dan peserta tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga waktu.

Proses pembelajaran jarak jauh dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai teknik dan teknologi. WhatsApp mungkin merupakan bentuk pembelajaran jarak jauh yang paling mudah untuk dilkukan selain mudah untuk digunakan WatsApp juga memakan kuota internet sangat rendah. Selain itu Program televisi juga dapat dilakuan untuk pembelajaran jarak jauh untuk Anak Usia Dini. Program televisi merupakan suatu seri program televisi yang dirancang untuk menyampaikan teknik-teknik dan teori. Metode ini dapat berupa penyiaran melalui saluran kabel atau saluran terestrial atau dengan menyediakan video tape atau DVD. Selain kedua teknik tersebut dapat juga dilakukan pembelajaran jarak jauh dengan bahan-bahan tertulis: kadangkala disebut kursus melalui surat (correspondence courses), dimana bahan-bahan teks ditulis secara khusus untuk kursus dengan proses belajar jarak jauh, misalnya buku kerja (workbook) yang berisikan tugas-tugas dan latihan-latihan, dimana peserta didik dapat mengerjakannya dengan tingkat kecepatan yang ditentukannya sendiri.

Pengertian anak usia dini secara umum adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun. Pemerintah melalui UU Sisdiknas mendifinisikan anak usia dini adalah anak dengan rentang usia 0-6 tahun. Soemiarti patmonodewo mengutip pendapat tentang anak usia dini menurut Biecheler dan Snowman, yang dimaksud anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun.

Batasan yang dipergunakan oleh the National Association For The Eduction Of Young Children (NAEYC), dan para ahli pada umumnya adalah : Early childhood anak masa awal adalah anak yang sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun. Jadi mulai dari anak itu lahir hingga ia mencapai umur 6 tahun ia akan dikategorikan sebagai anak usia dini. Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai golden age karena masa ini sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari segi fisik, mental maupun kecerdasan.

Untuk mendukung aktivitas belajar anak di rumah, beberapa tips berikut bisa diterapkan oleh orang tua dan guru untuk membuat pembelajaran jarak jauh  menarik untuk Anak Usia Dini :

- Tips Untuk Orang Tua

  1. Buatlah Ruang Belajar Yang Nyaman Untuk Anak
    Manfaat di buatnya ruang belajar yang nyaman oleh orang tua untuk anak sangatlah penting untuk dilakukan karena semakin nyaman ruang belajar anak yang di sediakan maka anak akan semakin betah untuk melakukan pembelajaran.
  2. Perhatikan Kesehatan Anak Saat Belajar
    Bagi orang tua yang mendampingi anak nya pada saat pembelajaran jarak jauh harus selalu memastikan keadaan fisik anak agar anak semangat belajar jarak jauh.
  3. Atur Waktu Sikecil Layaknya Hari-Hari Normal Biasanya
    Mengingat anak dimasa Pandemi COVID-19 tidak perlu pergi kesekolah takutnya akan membuat anak menjadi malas bangun tidur tepat waktu, maka tugas orangtua lah untuk mengatur waktu anak.
  4. Awasi Alat Belajar Anak
    Berikanlah alat belajar anak yang menarik untuk usianya.
  5. Buatlah Anak Bergembira

Belajar dari rumah membuat anak tidak bisa bertemu dengan teman-temannya  seperti sebelum pandemi  COVID-19 maka dapat mengakibatkan anak menjadi stres dengan begitu tugas orangtua lah untuk membuat anak bahagia.  

- Tips Untuk Guru

1. Menyapa Anak Sebelum Pembelajaran

Untuk meningkatkan semangat anak walaupun belajar dari rumah hendaknya guru memberikan salam pembukaan setiap memulai pembelajaran sama hal nya seperti belajar tatap muka biasanya guru diminta untuk mengganti salam pembuka setiap minggunya agar anak tidak merasa bosan.

2. Mengirimkan Lagu-Lagu Baru Untuk Anak Usia Dini

Anak Usia Dini sangat menyukai lagu-lagu anak yang berbeda setiap harinya, selama pembelajaran tatap muka dilakukan anak usia dini sangat mengharapkan lagu-lagu yang berisi tentang pembelajaran sama halnya dengan pembelajaran jarak jauh,  diharapkan agar guru tetap memberikan lagu-lagu untuk anak usia dini yang berisi pembelajaran.

3. Membuat Video  Pembelajaran

  • *Video Animasi

Anak usia Dini sangat suka menonton film animasi, maka dengan guru membuat video animasi pembelajaran anak akan merasa senang, dibalik kesenangan anak menonton video animasi yang di buat guru mka anak akan mendapatkan pembelajaran didalamnya.

  • *Video Guru

Sebelum pandemi COVID-19 anak diberikan gerakan-gerakan untuk meningkatkan motorik nya, pada masa COVID-19 guru juga harus tetap memberikan gerakan-gerakan yang dibuat dalam bentuk video agar dapat ditiru oleh  anak.

Setelah guru mengirmkan video yang dipraktekkan langsung oleh guru untuk anak, maka sebaiknya bekerja sama lah dengan orang tua murid untuk membuat video anak mengikuti gerakan dari gurunya tersebut, hal tersebut berguna untuk meningkatkan motorik anak.  

4. Membuat Prakarya

Guru diharapkan tetap memberikan tutorial pembuatan prakarya yang mudah yang bisa diikut oleh anak. Membuat prakarya sesuai tema setiap harinya.

5. Mengapresiasi Anak

Untuk menumbuhkan semangat Anak dalam belajar jarak jauh guru hendaknya memberikan apresiasi kepada anak atas apa yang dilakukannya, walaupun belajar dari rumah guru hendaknya tetap memberikan pujian kepada anak atas apa yang dilakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun