Mohon tunggu...
Ayu PuspitaSari
Ayu PuspitaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Puspita

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kondisi Guru di Daerah Papua (Merauke)

7 Juli 2021   21:00 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masalah pendidikan merupakan permasalahan sumber daya manusia yang terdapat diberbagaiwilayah, khususnya didaerah Papua (Merauke). Pendidikan harus ditempuh oleh setiap individukarena, pendidikan merupakan hak asasi manusia yang harus ditempuh dimasa kini untuk mencapai masa depan dan generasi penerus yang cerdas intelektual maupun emosional, terampil, dan mandiri untuk mencapai pembangunan bangsa ini.Kondisi guru untuk saat ini khususnya didaerah yang tertinggal yaitu Papua (Merauke)terkenal dengan permasalahannya yang sangat kompleksyaitupenumpukan tenaga guru di wilayah perkotaan ketimbang perkampungan. Dikarenakan beberapa faktor diantaranyabelum maksimalnya dukungan kesejahteraan keamanan,minimnya sarana dan prasarana sekolah,banyaknya tenaga guru honor dibandingkantenaga guru pegawai negri sipil, dsb. Olehkarena itu pemerintah harus segera mengatasi permasalahan tersebut yang terkait denganlayanan pendidikan.

Setiap sekolah di Merauke menganjurkan kepada guru honor untuk melanjutkan kuliah hingga mendapatkan gelar S1, S2, S3. Sehingga para guru tersebut bisa mendapatkan ilmu wawasan dan pengalaman yang lebih luas seperti kedudukan guru pegawai negri sipil dan kualifikasi guru sudah memenuhi semua syarat.Guru-guru juga sering mengalamibeberapa kendala diantaranyasiswa yang sulit memahami pelajaran di karenakanekonomi keluarga yang terbatas untuk membeli buku, sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, siswa sering tidak masuk sekolah di karenakan mengikuti orang tuanya mencari makan, fasilitas sekolah masih minim, gurunya jarang datang karena jauh dan keamanan kurang baik, dll. Jika di bandingkan antara pendidikan di Papua dan Jawa sudah semestinya sangat berbeda jauh, jika di pulau Jawa kesejahteraan guru sudah mencukupi tetapi jika di Papua kesejahteraan guru jauh dari kata sempurna.

Khususnya di daerah Merauke otonomi khusus, dana pemerintah ke pemerintah itu banyak tetapi pengelolahannya sangat kurang baik. Sehingga dana tersebut tidak turun ke para guru, pegawai, penjabat, dll. Permasalahan tersebut terkait tunjangan gaji kepala sekolah maupun para guru, andaikan saja kepala sekolah dan guru lainnya diberikan kesejahteraan lebih maka kebutuhan mereka akan maksimal. Karena di Papua sekolah sangat mengandalkan dana pemerintah, lumayan banyak guru honor yang murni mendapatkan gaji dari dana bos karena kami hanya bisa mengandalkan dana bos. Dana bos ini tidak bisa memberikan kendaraan untuk guru-guru tetapi, dana bos ini lebih pada kebutuhan siswa yang di prioritaskan. Saya selalu mengapresiasikan para guru di Merauke kenapa? Karena, mereka selalu tangguh, kuat, sabar, bertanggung jawab, semangat dalam mengajarkan ilmunya di Papua demi memajukan putra putri daerah Papua, berusaha memberikan yang terbaik dan mereka jugamemaklumi dan bisa menyesuaikan atas kendala yang ada.

Jadi, harapannya pemerintah memberikan perhatian lebih untuk provinsi Papua agar semakin maju dan baik dengan kualitas pendidikan yang mampu menghasilkan generasi hebat, intelektual, inovatif dll. Mengharapkan pemerintah agar selalu bisa mengatasi berbagai kendala yang sudah saya jelaskan di paragraf sebelum-sebelumnya, penyediaan dan meningkatkan infrastruktur yang memadaidan ketersediaan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat Papua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun