Setelah menteri menentukan target dalam kerjanya disinilah presiden ambil alih untuk mengevaluasi bagaimana dengan grafik kerjanya. Mengingat banyaknya menteri baru pada kabinet periode ini perlu rasanya untuk melihat kinerja 100 harinya kerja, menimbang bahwa kalau ini ditiadakan takutnya atau khawatirnya kasus yang terjadi pada menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi terulang lagi pada kabinet baru. Tentu ini bukan alasan satu-satunya mengapa perlu. diadakan evaluasi 100 hari kerja.k rakyat Indonesia sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!