Pemerolehan Bahasa Pertama (Language Acquisition)
Pada umumnya orang menganggap pemerolehan bahasa menjadikan anak-anak sebagai subjek dalam kajian. Â Anggapan ini tida spenuhnya dapat dipersalahkan karena pada subjek penelitian pemeroleh bahasa pertama juga dapat dilakukan pada orang dewasa.
Kedua subjek penelitian bahasa ini memiliki perbedaan yaitu pada waktu pemerolehan bahasa pertamanya. Pembedaan waktu ini menciptakan istilah pemmerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa.
Language acquisition atau pemerolehan bahasa pertema ditafsikan sebagai pemerolehan suatu bahasa tentapa kualifikasi pengetahuan tentang bahasa pada penutur bahasanya. Pemerolehan bahasa ini didasari oleh spontanitasa ang akan langsung dirangsang oleh otak.
Anak-anak belum mempunyai pengatahuan tentang bahasa sehingga anak-anak akan membangkit pengetahuannya dengan mendengarkan yang dapaat didengar di lingkungannya. Maka dari itu, pemerolehan bahasa menjadikan anak-anak sebagai objek kajian pemerolehan bahasa.
Pemerolehan bahasa diartikna sebagai suatu pemulaan yang tiba-tiba dan memdadak. Pemerolehan bahasa dimulai pada anak yang berusia sekitar  satu tahun.
Ketika berusia sekitar satu tahun anak-anak mulai mengatakan kata-kata terpisah dari sadi linguistic sehingga si anak mencapai tujuan social yang dia inginkan.
Pemerolehan bahasa memiliki memiliki suatu permulaan yang gradual yang muncul dari pencapaian mesin/motor, social, dan kognitif pralinguistik. Pengucapan bahasa pertama pada anak memiliki banyak tujuan dari anak tersebut.
Tujuan ini tidak lepas dari pengathuannya dari hala pengamatan si anak dalam menerima rangsangan di lingkungannya. Pemerolehan bahasa yang cenderung tidak disadari dan bersifat alamiah dan berlangsung dalam keadaan nonformal.
Proses Pemerolehan bahasa pertama
Pemerolehan bahasa pertema memilki dua prosese yaitu proses kompetensi, dan proses performansi. Kedua proses ini berlangsung saat anak-anak atau subjek pemerolehan bahasa sedang memperoleh bahasa pertama. Proses ini menjadi dasar dalam pemerolahan bahasa yang akan didapakan oleh si anak.
