Pentingkah Self Presentation Bagi Diri Sendiri

Memahami  Pentingnya mengenali diri sendiri merupakan suatu upaya untuk menumbuhkan sebuah rasa kepercayaan diri dan juga kesan terhadap orang lain.  sudahkah kalian mengenali diri kalian dengan baik?? 

dalam strategi slef presentation yang dilakukan, oleh seseorang akan menunjukan jati dirinya sebagai seseorang yang dipandang dan dikenal oleh orang lain serta masyarakat. Tujuan dari strategi presentasi diri ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kreadibilitas dan meningkatkan keyakinan diri.

Self Presentation juga merupakan salah satu bagian dari sebuah prinsip-prinsip dasar kompetensi dalam manajemen komunikasi. Presentasi diri juga biasanya dilakukan untuk memulai sebuah hubungan dengan orang lain dengan cara mengungkapkan identitas dirinya kepada orang lain, hubungan yang dimaksud bisa berupa hubungan rekan kerja, teman diskusi, pertemanan , maupun dalam pencarian pasangan hidup, presentasi diri ini sangat penting dilakukan agar seseorang dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat, seseorang akan melakukan pengelolaan kesan dalam proses mengenali diri seseorang,  proses yang dimana seseorang melakukan seleksi dan mengontrol dirinya sesuai dengan situasi dimana perilaku itu dihadirkan dan juga menampilkan kepada orang lain suatu image yang diinginkannya dengan sebuah upaya individu untuk menumbuhkan sebuah kesan tertentu di depan orang lain.

Dalam meningkatkan sebuah kepercayaan diri. Self presentation yang terlebih dahulu, merupakan salah satu bagian dari sebuah prinsip-prinsip dasar kompetensi dalam manajemen komunikasi. Presentasi diri menurut Schlenker, Britt & Pennington, 1996  merupakan usaha-usaha yang dilakukan bagi seseorang untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara mengontrol informasi mengenai diri sendiri yang diberikan kepada orang lain, supaya tercipta sebuah gambaran dan juga kesan tertentu tentang diri sendiri. yang dimana termasuk pada sebuah teori diantaranya :

• Ingratiation

            Dalam strategi presentasi diri ini bertujuan untuk membuat seseorang disukai dan juga tampak menarik di hadapan orang lain. Seperti contohnya, seseorang yang exsis dalam sosial medianya yang selalu memposting sebuah story tentang dirinya yang dimana menunjukan dirinya sedang berada di suatu tempat dengan seseorang. Yang akan dilakukan seseorang dalam strategi ini adalah untuk melihat hal apa saja yang disukai oleh audiens, dan memunculkan image tersebut dalam dirinya.

• Self Promotion

            Tujuan dari strategi self promotion ini untuk menunjukkan image seseorang yang memiliki kompetensi. Seperti contohnya, seseorang yang baru saya mendapatkan sebuah penghargaan terhadap apa yang ia lakukan sehingga bisa mendaptkan sebuah prestasi dan juga dapat dilihat Dalam strategi ini seseorang lebih deskriptif dalam menjeleaskan tentang dirinya, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kemampuannya. Hal Ini dilakukan supaya orang lain dapat yakin akan kemampuan yang dirinya. Beberapa indikator yang menunjukkan strategi ini adalah, melakukan klaim tentang hal-hal yangdilakukannya serta menunjukkan kemampuan dirinya.

Preaentasi diri menurut Schlenker merupakan sebuah usaha-usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara mengontrol informasi tentang dirinya sesndiri. Dalam tahap mengenali diri sendiri juga diperlukan sebuah prinsip komunikasi yang efektif.

Komunikasi yang efektif terjadi apabila komunikator dan komunikas mencapai kesamaan makna. Yang dimana pada saat komunikator berhasil untuk menyampaikan sebuah informasi mengenai dirinya sendiri dan komunikan juga berhasil menerima sebuah pesan yang disampaikan. Dalam prinsip komunikasi efektif yang digunakan dalam self presentation ini yaitu prinsip Understandable (mudah di pahami).

 Dalam mewujudkan identitas harapan orang lain mengenai peranya juga harus mudah untuk di pahami. Misalnya seseorang polisi atau guru harus mengetahui tipe prilaku apa yang diharapkan dari orang-orang pada umumnya mengenai peran yang sedang dilakukan agar orang lain dapat memahami bagaimana karakter yang ada dalam diri kita. Keterlibatan dalam peranya, yang dimana ketika seseorang terlalu menghayati sebuah peran yang sedang mereka jalankan. Kita juga dapat mengidentifikasikan dua komponen dalam pengelolaan kesan yaitu :

a. Impression-motivation (motivasi pengelolaan), yang menggambarkan bagaimana motivasi yang kita miliki untuk mengendalikan orang lain yang melihat kita atau untuk menciptakan sebuah kesan tertentu dalam pikiran orang lain.

b. Impression-construction (kontruksi pengelolaan kesan) yang menyangkut pemilihan image tertentu yang ingin diciptakan dan mengubah prilaku dalam cara-cara tertentu untuk mencapai sebuah tujuan.