Mohon tunggu...
Ayu Risa Nurnovansyah
Ayu Risa Nurnovansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Saya Ayu Mahasiswa angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Literasi dan Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi di SMPN 12 Bandung

23 September 2021   14:49 Diperbarui: 23 September 2021   14:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah Covid-19 yang hingga kini masih merebak di Indonesia bukan hanya melumpuhkan sektor kesehatan dan ekonomi, tetapi juga sektor pendidikan. Saat ini, pendidikan di Indonesia sedang berjuang untuk terus bertahan di tengah pandemi. Larangan pemerintah untuk berpergian dan melakukan Physical Distancing mengharuskan sebagian besar kegiatan untuk dilakukan secara daring. Tidak terkecuali kegiatan belajar-mengajar. 

Proses belajar-mengajar secara daring ini membuat tingkat pengkontrolan guru terhadap siswa sedikitnya menjadi berkurang. Hal ini juga berdampak pada tingkat literasi siswa di Indonesia yang terus menurun. berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Dilansir dari Kemendagri, "Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62," ujar Staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro pada Rapat kordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021. 

Literasi sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi dalam dunia pendidikan yang memberikan dampak terbesar untuk kemajuan bangsa. Dengan kemajuan teknologi saat ini memungkinkan seseorang mendapatkan informasi ataupun ilmu pengetahuan dengan sangat mudah dari berbagai media. Hal tersebut akan memunculkan tantangan-tantangan yang tidak dapat dihindari bagi setiap negara. 

Salah satunya Indonesia yang memiliki tingkat literasi yang rendah. Kebanyakan orang Indonesia sendiri lebih suka menatap layar gadget berjam-jam dengan segala aktivitas di dunia maya dibandingkan membaca buku. Bahkan mungkin orang Indonesia hanya membaca 1 atau 2 buku dalam setahun.

Peningkatan minat literasi di kalangan siswa terutama siswa sekolah dasar cukup menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Untuk itu, kami yang merupakan mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata membuat program Webinar dengan tema "Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Literasi dan Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi" di SMPN 12 Bandung sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan minat literasi di kalangan siswa. Program ini disambut baik dan hangat oleh pihak sekolah termasuk orang tua siswa dan siswanya yang juga antusias untuk ikut berpartisipasi.

Dalam program webinar ini, kami mengundang Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Prof. Dr. Drs. Aceng Ruhendi Saifullah, M.Hum dan Dokter Umum RSIA Mitra Plumbon Majalengka yaitu dr. Rifqi Aziz fauzan. Webinar tersebut berisikan pemaparan oleh Prof. Dr. Drs. Aceng Ruhendi Saifullah, M.Hum yang berjudul "Agenda Literasi Holistik Di Era Pandemi" dan Pemaparan oleh dr. Rifqi Aziz fauzan yang berjudul "Implementasi Pencegahan Penularan COVID-19". Selain itu, di setiap jeda dalam pemaparan, kami menayangkan video persembahan dari Krontjong Lapis Legit yang merupakan mahasiswa Pendidikan Seni Musik.

Dokpri
Dokpri

Siswa SMPN 12 Banudng ini memang sudah terbiasa dengan kegiatan belajar daring sehingga kami tidak menemui kesulitan dalam masalah operasional pada saat daring. Dalam pertemuan ini juga memperlihatkan bagaimana antusiasnya untuk tetap belajar di tengah pandemi yang masih merebak. Siswa-siswa ini juga masih terus berharap untuk dapat kembali bertemu di ruang kelas dan belajar bersama secara luring. Kami berharap program webinar yang kami lakukan dapat meningkatkan minat literasi dari siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun