A. Pendekatan sosiologis
  Fenomena keagamman itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku manusia yang menyangkut hal-hal yang dipandang suci, keramat yang berasal dari suatu keajaiban. Sosiologi merupakan sebuah kajian ilmu yang berkaitan dengan aspek hubungan sosial manusia antara satu dengan yang lain. Contoh dalam pendekatan sosiologi adalah dari dua puluh kitab fathul bari, hanya empat jilid yang berisi tentang ibadah. Sedangkan enam belas yang lainnya berisi tentang muamalah.
B. Pendekatan antropologi
  Antropologi adalah ilmu tentang manusia dan kebudayaan. Dalam konteks sebagai metodologi, antropologi merupakan ilmu tentang masyarakat dengan titik tolak dari unsur-unsur tradisional, mengenai aneka warna, bahasa dan sejarah perkembangannya serta persebarannya, dan mengenai dasar-dasar kebudayaan manusia dalam masyarakat.
C. Pendekatan historis
  Secara bahasa, sejarah mempunyai arti cerita suatu rekonstruksi atau juga kumpulan gejala empiris masa lampau. Pendekatan sejarah merupakan penyelidikan atas suatu masalah dengan mengaplikasikan jalan pemecahannya dan perpektif historis. Pendekatan sejarah menitikberatkan pada kronologi pertumbuhan dan perkembangan.