KKN Malah Pulang Kampung, Mahasiswa UNDIP Semangat Beri Manfaat bagi Sekitar

Karanganyar (03/08/2020) - Tahun ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan Universitas Diponegoro (UNDIP) sedikit berbeda dengan KKN sebelumnya, yaitu KKN diadakan secara mandiri di desa masing-masing mahasiswa. KKN ini diadakan mengingat adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. KKN yang bertema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" dilakukan selama 45 hari mulai tanggal 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. 

Dengan tema ini, seluruh mahasiswa peserta KKN diharuskan mengabdi di lingkungan sendiri dengan pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi seperti ini. Ayu Octa, salah satu mahasiswa Program Studi Kimia di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar menjawab tantangan ini dengan 2 program kerja yang dilakukan. 

Program kerja tersebut adalah sosialisasi pencegahan Covid-19 dan edukasi pembuatan hand sanitizer kepada ibu-ibu PKK RT 17 RW 11, Perumahan Bumi Saraswati, Desa Gaum dan program fun learning dengan anak-anak di lingkungan sekitar. Selain itu, terdapat program tambahan yang dilakukan, yaitu penyemprotan disinfektan di tempat umum yang ada di Perumahan Bumi Saraswati seperti masjid, pos kamling, dan posyandu.

Program pertama mengenai pencegahan covid-19 dan edukasi pembuatan hand sanitizer ini berlangsung pada Minggu, 26 Juli 2020 dan diikuti oleh 21 ibu-ibu PKK RT 17. Melalui kegiatan ini, dijelaskan mengenai efisiensi hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah Covid-19. Selain itu, dijelaskan pula cara pembuatan hand sanitizer dengan formula WHO untuk berjaga-jaga apabila suatu saat hand sanitizer sulit untuk ditemukan seperti awal pandemi dahulu. 

"Kegiatan ini cukup bermanfaat ya dan penjelasan yang diberikan tadi sangat informatif, mungkin untuk pembuatan hand sanitizer tadi bisa dicoba dirumah kalau hand sanitizer nanti sulit ditemukan kaya pas awal ada corona itu" ujar Kuncoro (37) selaku ibu ketua RT 17. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Perumahan Bumi Saraswati, khususnya RT 17 dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus. 

Penjelasan kepada Anak-anak mengenai Cara Pencegahan Virus Corona/dokpri

Program kedua yang dilakukan mahasiswi Program Studi Kimia ini adalah fun learning based on scientific approach atau belajar melalui eksperimen sederhana. Kegiatan ini berlangsung selama 8 kali dengan peserta anak-anak sekolah dasar di lingkungan sekitar RW 11 Perum Bumi Saraswati. 

Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak diajak untuk praktik langsung mengenai eskperimen sains sederhana sekaligus dijelaskan maksud dan tujuan eksperimen tersebut dilakukan. Selain belajar melalui eksperimen, anak-anak juga belajar bahasa inggris melalui benda-benda sekitar. 

Pada awal pertemuan, anak-anak diajak untuk mengetahui cara pencegahan virus corona dimulai diri sendiri melalui media mewarnai dan diajarkan pula cara mencuci tangan menggunakan sabun yang baik dan benar serta mempraktikan secara langsung. Anak-anak mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, karena mereka tidak lagi merasa bosan ketika harus belajar dari rumah. 

Penyemprotan disinfektan di Masjid Al-Amin Perumahan Bumi Saraswati/dokpri