Mengasuh itu pekerjaan setiap detik, tidak ada upahnya namun banyak orang ingin melangsungkan profesi tersebut.
Pendidikan manusia diawali dalam kondisi internal keluarganya. Keluarga merupakan tempat perdana dan utama dalam pembentukan pendidikan anak. Perlu pengetahuan cukup yang dimiliki orang tua agar mampu membimbing dan mengarahkan setiap anggota keluarga menuju tujuan yang diharapkan.
Peran orang tua dalam mendidik anak usia dini itu sangat penting, apa yang diucapkan, dilakukan, atau bagaimana cara merespon, jika itu terlihat dan terdengar oleh anak, akan terekam dengan baik dalam ingatannya. Oleh karenanya, dalam menjadikan anak sebagai manusia, perlu adanya totalitas dalam penyelenggaraan pendidikannya, bukan hanya sekedar pengarahan yang sifatnya "coba-coba".
Anak bukanlah sebuah benda yang bisa dibentuk hanya melalui pengalam dari orang tuanya. Perlu adanya penyeimbang dari segi keilmuan selama membentuk karakternya.Â
Tanpa menggunakan ilmu pengetahuan, keilmuan yang didapat anak akan terbatas pada pengalaman orang tuanya saja. Baik dari segi kerohaniannya, kesehatan jasmani, maupun kondisi kejiwaannya, jika orang tua tidak membekali dengan ilmu pengetahuannya, potensi anak tidak akan tergali secara optimal.Â
Sebagai titik tolak perkembangan anak, peran keluarga sangat dominan dalam menjadikan anak yang cerdas, sehat dan memilki kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya secara baik.
Menurut Kementrian Pendidikan Nasional, Program parenting atau pengasuhan orang tua merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia dini yang dilaksanakan oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia di lingkungan keluarga.Â
Dalam prakteknya, kegiatan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah kegiatan pertemuan orang tua, keterlibatan orang tua di kelompok atau kelas anak, keterlibatan orang tua dalam acara bersama, hari konsultasi orang tua, dan kunjungan rumah. Beberapa hal tersebut merupakan contoh kegiatan yang menjadi bukti jika menjadi orang tua bukanlah perkara hari ini dan besok.Â
Pagi hari, dan malam hari. Menjadi orang tua, adalah proses belajar sampai nanti. Karenanya, kekeliruan itu wajar terjadi terhadap manusia. Tetapi, sebagai orang tua yag bertanggung jawab alangkah baiknya jika meminimalisir hal tersebut dengan terus mengasah kemampuan diri untuk mencetak generasi-generasi unggul dari keturunannya.Â
Jember, 15 September 2019.
Alfiyah Qurrotu A'yunina