Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Terhempas

19 Mei 2019   21:49 Diperbarui: 1 Juni 2019   23:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menarik dari Pinterest

Lama lama aku tersadar akan semua keganjalan ini.

Perihal kedatanganmu yang tiba-tiba, berikut pengakuan yang muncul setelahnya.

Terhadap cemburu atas hati yang tak saling memiliki,

Mungkinkah dia benar-benar ingin bersamaku? Atau hanya pelarian akan kesibukannya di dunia, 

sehingga dapat sedikit memuaskan keletihannya saat tugas-tugas menumpuk?

Maaf, malam ini aku berburuk sangka terhadapmu.

Kamu, yang selalu aku agung-agungkan sebagai sosok yang hangat di depan teman-temanku.

Maaf, kali ini kepercayaan diriku atas dirimu benar-benar hilang seketika.

Terhempas, entah disebabkan apa Aku sendiri sedang tidak peduli akan hal itu.

Sekali lagi, maaf. Aku sedang terbawa perasaan untuk kamu yang tidak pernah memberiku kepastian.

Malang, 19 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun