Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ada Kita yang Pernah

5 Mei 2019   00:40 Diperbarui: 5 Mei 2019   00:45 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari unsplash

disini, ada kita yang pernah.
Bercakap-cakap, duduk-termenung, berjalan melewati lorong, saling menyapa.
Ah, begitu aku mulai mengingat-ingat, semua (terasa) lengkap ditempat ini.

Masih belum lengkap, kataku.
Kamu, yang tak pernah mau menceritakan yang sesungguhnya seolah memaksa untuk mengkolasekan kepingan-kepingan memori yang sangat susah payah aku kumpulkan.

Tempat ini, sungguh sangat manis untuk sekadar dibayangkan
Bahkan beberapa tetua disini selalu mengatakan baik apabila selepas dari tempat ini, kemudian bersatu dengan orang dengan asal yang sama.
Aku tertawa, sambil membayangkan kamu dan aku yang tak lama lagi akan menjadi satu.
Adalah kami, perpaduan tingkah laku dimasa lalu yang kini menyatu untuk menjadi padu.

disini, ada kita yang pernah.

Bersikukuh untuk tak saling mengadu, namun pada akhirnya menjadi satu.

Malang, 5/4

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun