Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kesal Merindu

7 Januari 2019   01:25 Diperbarui: 7 Januari 2019   01:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita sudah lama tidak bertemu, biasanya hampir setiap hari bertatap wajah. Meski hanya berpapasan dijalan, setidaknya itu cukup untuk mengisyaratkan kondisi antara kamu dan aku.

Kali ini juga hampir sama, mungkin beda perihal jarak yang sedikit terpaut jauh. Cukup dekat, namun intensitas untuk bertemu tidak ada sama sekali, rasanya mulai ada kegelisahan diantara sela hati ini.

Terbiasa dengan jarak yang tak terlalu berjauhan membuatku sedikit merasa kacau. Rasanya seperti ketergantungan. Ah, manusia.

Sedih juga mengalami kondisi seperti ini. Sepertinya memang benar, akunya saja yang kurang bersyukur. Kesempatan untuk mengenalmu yang tidak semua orang bisa mendapatkannya saja masih aku eluhkan.

Hmmm. Baru kali ini aku kesal merindu. Aku (sangat) tak sanggup terpaut jarak denganmu.

A,7/19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun