Mohon tunggu...
Ayunda Fadhilah
Ayunda Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JAMBI

Administrasi Pendidikan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Alat Teknologi yang Digunakan untuk Mencari Informasi dan Berkomunikasi terhadap Pendidikan Siswa?

5 Mei 2021   14:58 Diperbarui: 5 Mei 2021   15:16 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas. Dengan adanya pendidikan seseorang juga akan memiliki kepribadian yang baik, berakhlak mulia, serta dapat meningkatkan kecerdasan dan keterampilan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan disekitar. Pada era globalisasi seperti saat ini pendidikan saat ini banyak sekali yang sudah melibatkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam pembelajarannya, bahkan dibeberapa sekolah masih terdapat mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini. Teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri dari yang saya kutip dalam (Wikipedia bahasa Indonesia, 2021) merupakan paying besar dari terminology yang mencakup seluruh peralatan teknik untuk memproses dan menyampaikan informasi.

Salah satu teknologi yang banyak digunakan pada saat ini ialah gawai. Dan pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi memang sedang berkembang dengan sangat pesat, terdapat benyak sekali aplikasi-aplikasi social media yang dapat digunakan semua orang contohnya whatsapp, instagram, twitter, dan lain sebagainya. Penggunaan social media pada kalangan siswa tidak terlalu buruk, karena menurut saya ada sisi negative namun ada juga sisi positif nya. Contoh dari sisi negative nya ialah para peserta didik tersebut dapat dengan mudah terpengaruh akan budaya luar, melihat hal-hal yang tidak senonoh, melakukan dan melihat perlakuan bullying, dan lain sebagainya. Adapun untuk sisi positif nya peserta didik dapat mengetahui informasi-informasi mengenai sekolah nya lebih cepat, terdapat juga video-video edukasi dimedia social yang baik untuk mereka lihat, mereka juga dapat mengetahui bahwa kerasnya kehidupan dengan menggunakan social media apabila tidak di gunakan dengan sebaik mungkin, dan masih banyak sisi positif lainnya.

Penggunaan gawai pada peserta didik tidak juga selalu baik karena menggunakan gawai secara terus-meneerus juga dapat mengakibatkan mata merah yang berujung sakit, jadi saran saya peserta didik boleh menggunakan gawai apabila memang diperlukan untuk menghubungi seseorang dan mencari informasi mengenai pembelajaran di google ataupun media social lainnya. Penggunaan gawai seperti handphone dan laptop di rumah saya hampir selalu digunakan karena kami semua selalu melakukan komunikasi melalui handphone apabila salah satu dari keluarga saya sedang tidak berada dirumah, kami semua juga melakukan komunikasi bukan hanya dengan keluarga, namun juga bersama teman, dan guru, untuk penggunaan laptop kami semua menggunakannya pada saat mengerjakan tugas-tugas kuliah, sekolah ataupun menulis laporan-laporan, dan terkadang juga kami menggunakan nya untuk menonton sebuah film karena sedang merasa bosan.

Sebaiknya pihak sekolah mengatur penggunaan handphone (gawai) pada peserta didik dengan cara setiap hari nya peserta didik yang membawa gawai harus menitipkan gawainya tersebut pada guru yang ada di dalam kelas, di titipkannya hanya selama jam pelajaran berlangsung. Namun apabila guru menginginkan peserta didik untuk mencari informasi pembelajaran yang harus menggunakan gawai, maka gawai tersebut dikembalikan terlebih dahulu sampai peserta didik selesai mencari informasinya. Dan apabila peserta didik sedang ditelfon keluarganya maka guru juga harus mengizinkan peserta didik tersebut untuk mengangkat telfon nya terlebih dahulu di luar pintu kelas.

Bagi saya, selama saya menempuh pendidikan penggunaan handphone sangatlah membantu saya. Karena dengan adanya handphone ini saya dapat mengetahui banyak sekali informasi-infomasi mengenai pendidikan saat ini. Dengan handphone saya juga dapat menelusuri buku-buku, jurnal, dan artikel mengenai pembelajaran tanpa saya harus pergi ke perpustkaan provinsi maupun kota. Ditambah lagi lokasi perpus yang cukup lumayan jauh dari rumah saya, yang membuat saya merasa lebih efektif apabila mencari buku-buku ataupun informasi mengenai pendidikan melalui handphone saja. Adapun saya menggunakan handphone kurang lebih selama 10-12 jam, apalagi pada saat lagi marak-maraknya tugas kuliah bisa-bisa sampai 15 jam sehari karena harus mencari materi-materi untuk tugas-tugas yang ada.

Kesimpulannya ialah sebuah alat yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi ataupun mencari informasi-informasi dengan cepat salah satunya adalah gawai yang mana dengan adanya gawai mempermudahkan kita untuk melakukan hal tersebut karena pada gawai terdapat aplikasi-aplikasi pendukung yang dapatt digunakan seperti whatsapp, twitter, dan lain sebagainya. Peserta didik boleh menggunakan gawai namun pada saat-saat tertentu saja untuk menghindari mereka dari penyakit mata dan hal-hal yang tidak pantas untuk mereka lihat.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia bahasa Indonesia, e. b. (2021, April 03). Teknologi informasi komunikasi. Retrieved from id.wikipedia.org: https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun