Mohon tunggu...
Ayu Mulyanasari
Ayu Mulyanasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebahagiaan dan kekecewaan bukan dari apa yang di capai tapi lebih pada apa yang di harap dan inginkan.

www.kompasiana.com/ayumulya14

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Ikut Ambil Peran dalam Pengendalian Covid-19 di Kegiatan KKN

28 November 2020   14:14 Diperbarui: 28 November 2020   15:18 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi tak kunjung  usai semua sektor masih terkena dampak dari pandemi covid-19 ini tak terkecuali di sektor pendidikan. Kurang lebih 9 bulan sudah virus covid-19 menghantui penduduk bumi akan keberadaannya. Penyebaran virus di Indonesia pun bertambah pesat dari hari ke hari seruan mencuci tangan, social distancing dan memakai maker pun terus dilakukan pemerintah guna mengendalikan dan menekan angka penyebaran virus. Dan salah satu kebijakan pemerintah pun dengan mengalihkan aktifitas akademik dari tatap muka menjadi sistem daring yang dilakukan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 ini di buat dalam masa pandemi oleh setiap perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kini harus juga menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini, setelah sebelumnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa biasa melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan membuat kelompok yang terdiri dari beberapa mahasiswa, Maka kali ini di buat sedikit berbeda yakni dengan Mahasiswa Berkegiatan Mandiri.

Mahasiswi melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini pada 15 November 2020 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pada saat pelaksanaannya, Mahasiswi memilih lingkungan peribadahan yakni Masjid yang sudah memulai aktifitas lain selain sholat berjamaah seperti pengajian rutin yang melibatkan anak-anak, artinya banyak kebiasaaan baru yang harus dilakukan anak-anak, dimana diketahui anak-anak dan lansia yang sangat rentan terhadap virus covid-19. Bagi anak-anak yang sudah bisa membaca dan mengerti isinya akan lebih mudah memahami adanya pandemi ini, namun bagi yang belum bisa akan lebih sulit memahaminya, maka di perlukan peran orang dewasa dalam hal ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Selain Melakukan Sosialisasi  yang berisikan tentang covid-19, bagaimana cara mencegah penyebaran nya , dan apa yang harus di lakukan apabila saat sudah terpapar virus covid-19. Mahasiswi juga kembali mengingatkan dan mengajarkan anak-anak bagaimana cara mencuci tangan yang benar, rupanya masih banyak anak-anak yang belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar yang di yakini dapat membunuh kuman dan virus.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Setelah sosialisasi mengenai covid-19  dan memberikan pemahaman cara mencuci tangan yang benar selesai dilakukan, kemudian mahasiswi memberikan Handsanitazer dan sebagian masker untuk masjid kepada Ketua  DKM , dan juga membagikan masker kepada setiap anak. Tentunya respon dari anak-anak dan warga cukup antusias dengan adanya kegiatan sosialisasi Covid-19 ini.

Dengan adanya kegiatan ini di harapkan bisa membantu pemerintah dalam menekan angka penularan dan juga mencegah penyebaran virus Covid-19, mari bersama kita putus rantai penyebaran virus, tetap di rumah, selalu patuhi Protokol Kesehatan dan Laksanakan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun