Mohon tunggu...
Ayum Yayah Sefia
Ayum Yayah Sefia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bukan High Class

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Wacana Koran

14 Januari 2018   22:09 Diperbarui: 15 Januari 2018   15:12 42215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesimpulan

Berbicara tentang bahasa, kita memang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Media masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu fikiran, maupun informasi, salah satunya adalah surat kabar. Penulisan surat kabar hendaknya memerhatikan penulisan kata atau mofem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengetikan.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang terjadi dalam surat kabar Sinar Pagi Baru terletak pada peluluhan bunyi yang salah, penulisan afiks yang salah, penempatan kata setelah tanda baca yang salah, dan abreviasi yang salah.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Irwan. 2015. EYD EJAAN YANG DISEMPURNAKAN. 

Werdiningsih, Dyah. 2002. Menulis I. Malang. FKIP Unisma.

Tim penyusun Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Bumi Aksara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun