Mohon tunggu...
St Nurwahyu
St Nurwahyu Mohon Tunggu... Penulis - Ayu Khawlah

Islam Rahmatan Lil 'alamin

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Cabai Murah, Petani Makin Susah

15 September 2021   05:52 Diperbarui: 15 September 2021   05:57 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Fakta di atas, menunjukkan betapa pemerintah memang tidak berpihak kepada rakyat. Kepentingan rakyat bukan hal utama bagi mereka. 

Paradigma sekuler Kapitalistik yang mendasari penyelenggaraan pemerintah membuat fungsi kepemimpinan bergeser dari fungsi yang seharusnya. 

Bukannya meringankan kebutuhan mereka di masa pandemi ini, yang ada justru penguasa terus melakukan impor termasuk cabai dengan dalih untuk menstabilkan harga. Alasan klise yang selalu dilontarkan untuk melepas tanggung jawab mengurusi urusan rakyat.

Berbeda dengan Islam. Penguasa sejatinya adalah pelayan sekaligus pelindung umat, bukan pebisnis atau pedagang. Mereka wajib memastikan seluruh kebutuhan rakyat dan keamanannya terpenuhi dengan sebaik-baiknya. 

Sebagaimana wajib pula bagi penguasa memastikan kedaulatan dan kemandirian negara tetap terjaga.

Penerapan hukum-hukum  Islam secara kafah inilah yang akan melahirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah umat. Karena hukum-hukum Allah Swt. 

Menjadi solusi komprehensif atas seluruh permasalahan manusia, termasuk urusan jaminan pangan dan jaminan berusaha bagi rakyat, individu per individu.

Negara dalam Islam juga, akan menghilangkan hambatan terjaminnya kebutuhan pangan dan jaminan berusaha, seperti proses produksi, rantai pasok atau distribusi pangan, termasuk munculnya fluktuasi harga yang memberatkan. Semuanya akan diselesaikan dari akarnya. 

Seorang khalifah dalam Islam juga akan memberberlakukan sistem sanksi dan peradilan yang tegas untuk menyelesaikan setiap penyelewengan yang terjadi, baik itu dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat dan penguasa.

"Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya." (HR. Bukhari)

Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda, "Khalifah itu laksana perisai tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya ... (HR. Muslim) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun