Mohon tunggu...
NILUH  AYUK
NILUH AYUK Mohon Tunggu... Bankir - ayuk cintya

maju terus pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pandemi terhadap Objek Wisata Pura Tirta Empul Tampaksiring

10 Juni 2021   22:20 Diperbarui: 10 Juni 2021   23:08 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tirta Empul adalah nama sebuah pura yang terletak di kecamatan Tampak Siring. Pura Tirta Empul banyak dikunjungi para wisatawan, baik dari mancanegara maupun wisatawan domestik. Objek wisata Tirta Empul, merupakan salah satu, tempat liburan di Bali yang wajib dikunjungi. Di pura Tirta Empul, terdapat mata air dan juga digunakan oleh masyarakat pemeluk agama Hindu, untuk permandian dan memohon tirta suci.

Selain pura, di tempat wisata ini terdapat istana kepresidenan yang didirikan oleh presiden pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat peristirahatan beliau saat berkunjung ke Bali. Istana Tampak Siring di bangun dari tahun 1957 -- 1960. Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara perlahan-lahan dan mengalami tahapan. Artiktek yang mendesain istana kepresidenan adalah RM Soedarsono. Bangunan awal yang di bangun pada tahun 1957 adalah wisma Merdeka dan wisma Yudistira.

Objek wisata Pura Tirta Empul merupakan salah satu tempat favorit dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan pada objek wisata Pura Tirta Empul yaitu dapat dijadikan sebagai tempat pembersihan diri atau kegiatan sepiritual yang bersifat positif lainnya. Bukan hanya itu, ketika wisatawan memasuki area objek wisata tersebut, para wisatawan akan melihat artshop yang menjual berbagai jenis souvenir, kain kebaya bali, kerajinan tulang dan kerajinan lainnya. Namun setelah munculnya pandemi covid-19, objek wisata tersebut mengalami penurunan tingkat kunjungan yang signifikan.

Menurut WHO (World Health Organization), menjelaskan bahwa virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan dan lebih berbahaya pada orang yang memiliki penyakit bawaan. Penyebaran virus COVID- 19 yang berasal dari China yang kian merebak dan meluas secara cepat dan menjadi polemik global terbesar untuk saat ini. 

Bahkan wabah virus ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Hal inilah yang kini menjadi pembicaraan dan perbincangan publik yang terjadi diseluruh dunia. Setelah pernyataan yang ditetapkan oleh WHO tersebut tentunya ini menjadi problematika yang harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah dan masyarakat seluruh dunia. Dunia menjadi waspada akan wabah virus ini. Tidak hanya waspada terhadap penyebaran penyakitnya saja, akan tetapi juga waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi terhadap perekonomian dunia.

Melemahnnya industri pariwisata akibat virus COVID-19 juga terjadi di Indonesia. Bali adalah salah satu destinasi yang paling terkena dampaknya dilihat dari penurunan jumlah wisatawan yang datang berkunjung, karena sektor pariwisata merupakan tulang punggung bagi penghasilan masyarakat setempat. Wisatawan mancanegara adalah sumber pemasukan nomor satu dari Pulau Dewata tersebut. Terlebih, wisatawan asal dari China adalah penyumbang terbanyaknya. Pada bulan Februari 2020, sebanyak 392.824 wisatawan datang ke Bali menurut Kantor Imigrasi Bali dan angka ini turun sebesar 33% sejak bulan Januari akibat virus COVID-19. Dampak yang dirasakan bagi Objek wisata Pura Tirta Empul diantaranya adalah mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya wisatawan pada musim pandemic covid-19 ini. Wisatawan yang berkunjung pun harus mengikuti aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Dengan adanya pandemi ini sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor di dunia termasuk Indonesia seperti sektor pariwisata yang sangat dirugikan dengan hal tersebut, menginggat bahwa virus covid-19 membatasi setiap individu untuk keluar rumah dan terdapat berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah seperti halnya lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mempengaruhi arus pergerakan barang dan manusia, dengan kebijakan tersebut semakin merugikan di bidang pariwisata namun hal tersebut juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19. Seperti yang terjadi pada objek wisata "Pura Tirta Empul".

Objek Wisata Pura Tirta Empul, adalah destinasi wisata yang berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali sehingga di kalangan wisatawan lebih terkenal dengan sebutan Tampaksiring. Lokasi dari objek wisata Tirta Empul - Tampaksiring ini berada berdampingan dengan istana Tampaksiring, yang juga menjadi salah satu wisata sejarah berhubungan dengan perjalanan sejarah bangsa dan berhubungan dengan pemerintahan presiden Sukarno, Istana Tampaksiring ini juga menjadi salah satu tujuan wisata di pulau dewata Bali.Tirta Empul Tampaksiring menjadi objek wisata dan target kunjungan saat perjalanan tour di Bali.

Lokasinya berdekatan dengan Ubud dan searah dengan objek wisata Kintamani. Akses menuju objek wisata Tirta Empul cukup mudah, jika perjalanan dari arah Denpasar atau Bali selatan, menuju jalur wisata Ubud atau Kintamani, dijalur tersebut banyak destinasi wisata populer yang bisa anda temukan, seperti objek wisata Goa Gajag, sawah berundak Tegalalang, dan berbagai jenis agrowitsa kopi luwak, termasuk sejumlah rekreasi petualangan.

Tirta Empul adalah sebuah pura peninggalan jaman Bali kuno yang berhubungan dengan kisah atau legenda Raja Maya Denawa dan Dewa Indra, di kawasan objek wisata Pura Tirta Empul terdapat juga tempat pemandian suci dan disakralkan oleh warga Hindu, setiap perayaan hari suci agama Hindu selalu ramai oleh warga lokal untuk menyucikan diri atau melukat. bahkan wisatawan yang tour ke tempat ini dan percaya dengan hal-hal spiritual sering ikut melukat (meruwat) di Tirta Empul ini.

Tempat permandian digunakan sebagai tempat melukat warga Hindu, dengan tujuan membersihkan badan jasmani dan rohani, wisatawan kalau mau dan percaya adanya kekuatan magis dari sebuah kegiatan spiritual, bisa ikut mandi pada siraman-siraman pancuran yang mengalir ke sebuah kolam dengan menggunakan pakaian adat Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun