4. Â Â Â Â Berbuat baik pada diri sendiri dan sekitar
Lho, apa hubungannya antara berbuat baik dengan mengelola stres? Ya jelas dong ada hubungannya. Saat kita melakukan hal baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain, tentunya akan lebih banyak waktu yang kita habiskan untuk hal positif alias berbuat kebaikan tersebut. Kita jadi nggak punya waktu deh buat terlalu mikirin atau menghayati stres kita, wkwkk. Selain itu, berbuat baik bahkan terbukti meningkatkan hormon dopamine di otak, membuat seseorang merasa tenang dan gembira. Perasaan tenang dan gembira yang muncul tentu akan mengurangi kegelisahan sehingga kita bisa terbebas atau setidaknya mengurangi stres yang ada.
5. Â Â Â Â Yakinkan diri, hal perbaikan perlu waktu
Kita sudah memberi jeda, sudah melakukan hal yang menyenangkan, tapi kok rasanya masih belum memberikan efek ya? Menjalin komunikasi santai dengan orang lain juga sudah lumayan, berbuat baik pada diri sendiri dan sekitar pun sudah beberapa kali dicoba. Kamu jadi berpikir apa yang salah dan malah kembali stres? Eitss, tunggu dulu. Sepertinya ada hal yang terlewat. Kamu perlu meyakinkan diri bahwa semua proses tidak terjadi secara instan. Hal-hal yang sudah kamu coba perbaiki harus terus kamu lakukan dan jauhkan pikiran negatif yang kadang muncul. Ingat, memperbaiki itu perlu waktu. Yang terpenting teruslah mencoba, oke?
6. Â Â Â Â Curhatlah kepada orang terdekat kita
Di saat stres sudah tidak bisa kita tangani sendiri, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat. Temukanlah orang yang tepat untuk menjadi tempat kamu menceritakan hal yang sedang kamu cemaskan. Apa yang membuatmu gelisah dan khawatir mungkin memang lebih baik diutarakan kepada orang yang bisa kamu percaya. Bercerita tentang masalahmu mungkin malah bisa membuat hatimu lega dan kecemasanmu berkurang. Syukur-syukur orang yang kamu curhati selain menjadi pendengar yang baik ternyata juga bisa memberi solusi yang tepat. Wah, bisa-bisa stresmu lenyap. Hahaha, gimana, malah bagus kan?
Nah, itu dia 6 cara mengelola stres sesuai saran WHO. Selamat mencoba mempraktikkan ya. Semoga kita semua tidak lagi menjadi manusia yang gampang stres. Salam Anti Stres! Hehehe.
