Islam merupakan agama yang penuh kedamaian dan membimbing umatnya untuk menaati syariat-syariat Allah ta'ala dan menjauhi larangannya untuk mencapai ridho dari Allah. Dalam keimanannya Islam adalah mempercayai bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad SAW itu utusan Allah SWT, dan mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan suci Ramadhan, dan pergi berhaji ke Baitullah apabila engkau mampu untuk melakukannya. Itulah lima pilar penegak dalam islam yang disebut Rukun Islam.
Ada pula keimanan dalam Rukun Iman yakni mempercayai dan mengimani enam rukun iman yang menyangkut perkara berikut , yaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, iman kepada kitab-kitab Allah SWT yaitu Al-Qur'an, Injil, Taurat, dan Zabur, iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada Qada dan Qadar. Dalam islam meyakini dan mengimani kedua rukun tersebut akan selalu melekat dalam diri umat islam.
Dalam islam segala sesuatunya telah diatur agar umatnya terhindar dari sesuatu yang merugikan baik dalam hal makanan, minuman, pakaian, perkumpulan, bepergian dan lain sebagainya. Mungkin bagi orang yang non muslim segala sesuatu yang telah diatur dalam agama kami ini adalah hal yang rumit dan melelahkan, namun sebenarnya segala sesuatu itu sangatlah berdampak baik kepada kami umat islam. Seperti halnya cara berpakaian wanita muslimah yang harus menutup seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini dimaksudkan agar para wanita muslimah terjaga auratnya dari kemaksiatan maupun prasangka buruk lainnya, dan yang hanya boleh dilihat oleh mahramnya saja.
Seperti agama lainnya, islam juga memiliki kitab yang didalamnya mengandung banyak faedah dan ilmu yang dapat membawa perdamaian dalam hati maupun pikiran. Kitab ini adalah Al-Qur'an, Al-Qur'an merupakan kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril di mana isinya diajarkan kepada para sahabat nabi hingga sekarang yang tulisan dan maknanya tidak akan terhapus hingga hari kiamat datang.
Selain hal-hal di atas islam juga mengajarkan tentang toleransi bagi antar umat beragama yang secara tegas di sampaikan dalam Al-Qur'an, surah Al-Kafirun ayat 1 - 6 Â Allah SWT berfirman, "Katakanlah: 'Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku".
Surat Al-Kafirun ini mengandung makna bahwa sesama umat beragama kita harus saling menghormati dan toleransi dalam menjalani kehidupan beragama. Dengan menghormati perbedaan keyakinan antara satu dengan yang lain ini kehidupan bermasyarakat dan beragama dapat dijalani dengan aman dan tenteram tanpa keributan dan kerusuhan yang tak diinginkan.
Tentu saja ajaran toleransi ini bukanlah tanpa maksud dan tujuan. Jika perbedaan keyakinan yang ada di dunia ini dapat dihormati satu sama lainnya maka tentu akan tercipta kehidupan bermasyarakat dan beragama yang aman dan tenteram.
