Mohon tunggu...
Ayu festianlarasati
Ayu festianlarasati Mohon Tunggu... Lainnya - Moslemah

Hijrah to the right path

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tari Gandrung, Seni Identitas Banyuwangi

19 Maret 2020   05:29 Diperbarui: 19 Maret 2020   05:44 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam menjaga identitas nasional, sudah seharusnya sebagai rakyat yang berjiwa nasionalisme kita harus menjaga keutuhan identitas nasonal itu sendiri. Dengan adanya identitas nasional, akan menjadi sebuah hal yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari oleh warga asing.

Dan untuk menjaga identitas nasional, masyarakat banyuwangi telah menjaga salah satu identitas daerah mereka selama puluhan tahun sejak masa penjajahan. salah satunya adalah Tari Gandrung.

Seni tari ini dulunya berawal dari rasa kagum masyarakat Banyuwangi terhadap seorang Dewi di dalam kepercayaan mereka. Kemudian para penari ini diberi upah oleh masyarakat berupa hasil bumi.

Tari Gandrung itu sendiri awalnya dimainkan oleh para lelaki, namun sejak Agama Islam memasuki tanah Jawa akhirnya sekarang tarian ini dimainkan oleh perempuan. Di zaman sekarang seni tari ini diadakan ketika ada acara-acara penting, seperti Hari Lahir Banyuwangi ataupun acara adat istiadat daerah setempat.

Mereka dengan teguh tetap menjalankan dan menjaga seni tari ini. Terutama suku Osing yang sangat ketat dalam menjaga seni tarian ini dan tari-tari yang lain.

Anak-anak remaja pun telah diajari seni tari ini, hal ini sebagai bentuk melestarikan budaya sesepuh mereka. Dalam hal ini kita mengetahui bahwa menjaga identitas nasional adalah salah satu cara kita untuk menjaga sejarah bangsa ini yang sudah diwariskan turun menurun oleh nenek moyang kita terdahulu.

Jika identitas daerah itu sendiri telah punah maka akan merembet punahnya ke budaya-budaya yang lainnya. Dan jika budaya daerah atau bangsa telah hilang maka akan tiadanya karakter bangsa itu sendiri. Karena identitas nasional adalah suatu karakter yang mendasari bangsa tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun