Setelah semua gelas plastik tersebut dilubangi kecil-kecil maka gelas-gelas tersebut diisi dengan arang dan kapas sebanyak 50 sampai 80% dari ukuran gelas. Kawat yang telah disiapkan kemudian dipotong kurang lebih 12 cm dan buat model model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember. Langkah selanjutnya yaitu isi ember dengan air sebanyak ¾ ukuran ember kemudian benih lele ditebar dan gelas plastik dirangkai pada tepian ember kemudian bibit kangkung ditebar di atas kapas, pemeliharaan untuk kegiatan ini juga terbilang sangat mudah.
Manfaat budidaya dengan menggunakan sistem akuaponik yaitu memanfaatkan lahan yang sempit guna kegiatan budidaya selain itu kotoran yang dihasilkan oleh kultivan budidaya akan digunakan sebagai sumber pupuk organik yang baik bagi pertumbuhan tanaman kangkung tersebut.Â
Produk yang diperoleh pun merupakan produk organik karena hanya menggunkan pupuk dari kotoran ikan yang telah melalui proses biologis. Kegiatan ini menghasilkan 2 produk sekaligus yaitu sayuran dan ikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat di Dusun Ploso Rt 02 Rw 05 Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Ibu-ibu yang mengikuti acara ini juga ikut serta mempraktikkan membuat budidaya ikan secara sederhana ini.
Penulis : Ayudya Lasnia Utami
Editor : Dra. Puji Astuti, M.Si