Mohon tunggu...
Ayudwipurn _
Ayudwipurn _ Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

suka baca novel sedih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Radio Pada Sejarah Komunikasi Internasional

24 September 2018   05:30 Diperbarui: 24 September 2018   14:01 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi, yang berasa dari Bahasa Romawi atau retorika. Di era 1900 komunikasi sangat mengalami pertumbuhan, atau tepatnya saat berlangsungnya perang dunia ke II. Berbicara tentang komunikasi, salah satu media yang sangat berperan pada jaman dahulu adalah radio. 

Apa yang terlintas dipikiran kalian jika mendengar kata radio? Ya pastinya bagi kita manusia yang hidup di era serba modern ini menganggap bahwa radio sebagai sumber music hits, berita hits dan sebagainya. Sekarang radio memang banyak menyajikan hal -- hal yang sifatnya menghibur dan bahkan siarannya pun sudah dengan mudah kita gunakan. Sebelum adanya media baru seperti saat ini dimana informasi sangat mudah di dapat, mudah di cari, bahkan informasi bisa kamu dapatkan dimana saja dan kapan saja, tetapi tidak dengan jaman dahulu yang serba sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Dalam berkomunikasi dan penyebaran informasi, tentu ada yang berperan sebagai alat komunikasi, nah pada saat itu radio lah yang memiliki peranan penting dalam penyebaran informasinya.

Lalu pertanyaannya mengapa radio yang digunakan saat itu? Mengapa bukan surat, koran dan lain sebagainya?

Untuk mengerti tentang hal tersebut sudah semestinya kita harus melihat ke sejarah dunia terlebih dahulu. Sebenarnya, koran dan lain sebagainya juga digunakan pada jaman dahulu sebagai media penyebaran informasi, tetapi hanya saja penyebaran informasinya tidak secepat menggunakan radio.

Tahukah kamu bahwa radio berperan penting dibalik sejarah internasional, Jika sudah masuk sejarah komunikasi internasional sudah pasti radio memiliki peran penting pada saat itu, radio pertama kali muncul di negara-negara barat pada tahun 1902. Pada saat siaran radio tumbuh diseluruh dunia, stasiun -- stasiun di salurkan melalui kesepaakatan yang ada. 

Selain itu berperan penting dalam kancah internasional, radio juga memiliki peran dalam kemerdekaan RI. Pada saat itu radio dikuasai oleh Jepang yang mana hingga Indonesia merdeka, hal tersebut tidak dapat di siarkan secara langsung melalui siaran radio. Tetapi, berita penting ini akhirnya sampai ke telinga masyarakat  dengan  dikumandangkannya di udara melalui "Radio Indonesia Merdeka".

Berbeda dengan jaman sekarang, dahulu di negara Barat stasiun radio hanya dua jenis siaran radio yaitu Act tahun 1927 dan British Broadcasting Corporation (BBC). Pada masanya siaran stasiun radio sangat digunakan dan berperan penting dalam penyebaran informasi, tidak hanya informasi, selain itu radio juga sebagai media alat propaganda politik.
Bagaimana tidak digunakan sebagai alat propaganda, kembali ke sejarahnya komunikasi internasional yang mana politik sangat kuat sekali salah satunya membentuk sebuah citra negara yang bersangkutan.
Tetapi seiring perkembangan jaman radio sedikit terlupakan apalagi ditambah dengan hadirnya sumber informasi -- informasi lain dan lagi saat ini informasi bisa juga di dapat melalui situs -- situs onlie maka radio semakin harinya semakin terlupakan. Tak sedikit dari kita yang meninggalkan radio apalagi dikalangan remaja saat ini, melalui internet dengan sangat mudahnya informasi sampai ke telinga masyarakat tetai tak sedikit pula yang masih menggunakan radio sebagai salah satu sumber informasi atau sebagai hiburan. Memasuki tahun 2000, masuknya stasiun televise swasta dengan suguhan visualnya dan berbagai program yang menarik, mulailah pendengar radio mulai menghilang.

Tetapi, melihat dari segi lainnya, radio masih memiliki potensi yang besar. Kesempatan sangat banyak jika anak -- anak muda ingin berkarir dan memiliki karya di dalam radio. Menjadi penyiar adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan dan tak hanya itu menjadi music director dan scripwriter juga impian sebagian orang.

Maka dari itu, radio patut untuk kita lestarikan hingga saat ini bahwa jika tidak adanya radio, mungkin sejarah dunia akan berbeda dan mungkin saja penyebaran informasi pada saat itu tidak bisa menjangkau dengan luas seperti yang ada dalam sejarah dunia saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun