Mohon tunggu...
Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary girl

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menjelajah Instagram hingga E-Library, Aplikasi Favorit untuk Ngabubu-Read

24 April 2021   21:59 Diperbarui: 24 April 2021   22:03 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Editing Pribadi Kombinasi Gambar Pixbay.com, google.play.com, dan iPusnas.id

Bulan Ramadan selalu diwarnai dengan aktivitas berbeda dari biasanya, salah satunya "ngabuburit" atau kegiatan yang dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk ngabuburit diantara kumpul-kumpul dengan keluarga, tilawah Al-Qur'an, berselancar di dunia maya, membaca, nonton, dan berbagai aktivitas lainnya.

Membaca adalah salah satu aktivitas yang lumrah untuk dilakukan, khususnya bagi orang-orang yang hobi membaca. Istilah "ngabuburit" sering di-pleset-kan menjadi "ngabubu-read' untuk menyebut orang yang melakukan aktivitas membaca sembari menunggu waktu berbuka.

Bahan bacaan tak harus buku, media sosial pun dapat menjadi bahan bacaan yang tersaji dalam konten-kontennya. Ketika memilih buku sebagai bahan bacaan, tak harus buku fisik menjadi medianya. Hal itu karena kita juga dapat membaca e-book melalui aplikasi perpustakaan online. Dalam hal ini, Instagram dan aplikasi perpustakaan online bisa menjadi alternatif dalam berkegiatan menunggu waktu berbuka puasa.

Instagram

Instagram menjadi salah satu aplikasi favorit untuk mengisi kegiatan ketika ngabuburit. Algoritma yang ada di Instagram dapat membaca hal-hal sesuai minat kita. Sehingga, ketika membuka fitur explore maka kita akan disajikan konten-konten yang sejenis dengan konten yang sering kita buka dan simpan.

Sumber Gambar: Editing Pribadi dan Kombinasi Gambar dari Pixbay.com
Sumber Gambar: Editing Pribadi dan Kombinasi Gambar dari Pixbay.com

Ketika persiapan untuk berbuka telah selesai dilakukan, ada waktu santai sejenak sembari menunggu waktu berbuka tiba. Menjelajah Instagram bisa menjadi pilihan sembari menunggu kumandang adzan. Kita dapat membuka konten-konten tentang agama, motivasi, kuliner, dan masih banyak hal lainnya. Tanpa kita sadari ketika membuka dan membaca konten-konten tersebut ada ilmu yang kita peroleh, serta wawasan yang bertambah.

Tak hanya itu, brand-brand produk, perusahaan swasta, bahkan institusi pemerintah untuk turut menyemarakkannya. Tak jarang mereka memanfaatkan Instagram untuk mengadakan kuis, giveaway, challenge, atau semacamnya. Hadiahnya pun beragam, mulai dari paket produk hingga uang tunai maupun uang elektronik. Ada keseruan tersendiri ketika mengikutinya, ketika menang pasti hati senang. Ketika belum berkesempatan menang pun tak masalah, tak ada ruginya.

Bermanfaat atau tidaknya bermain media sosial tergantung dari bagaimana kita memanfaatkannya. Berlaku pula pada penggunaan Instagram. Setiap orang punya cara berbeda untuk memanfaatkannya, termasuk saat mengisi kegiatan menjelang waktu berbuka puasa.  Ketika kita sering membuka konten-konten yang didalamnya terdapat ujaran kebencian terhadap suatu individu atau kelompok tertentu, rasisme, dan ujaran kebencian, maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada pola pikir kita yang cenderung ke arah negatif. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita selalu menggunakan Instagram atau media sosial lainnya untuk tujuan yang baik, terlebih di Bulan Ramadan yang penuh kebaikan ini.

E-Library

Bagi booklovers atau para pecinta buku, membaca adalah salah satu aktivitas yang sudah menjadi keseharian, termasuk saat ngabuburit. Seiring dengan digitalisasi pada berbagai fasilitas, perpustakaan juga tak mau ketinggalan. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya e-library yang semakin memudahkan para pemustaka. E-Library atau perpustakaan online adalah aplikasi layaknya perpustakaan yang dapat digunakan untuk menminjam dan membaca buku. Hanya saja, kita tak perlu datang langsung ke perpustakaan. Kita perlu melakukan instalasi pada handphone atau tersedia versi desktop.

Berbagai macam buku tersedia pada aplikasi e-library, namun kita hanya dapat meminjam buku ketika buku yang kita maksud tersedia dan sedang tidak dipinjam oleh pemustaka lainnya. Melalui aplikasi ini, ngabuburit jadi lebih berfaedah karena wawasan kita bisa bertambah.

Sumber Gambar: Screen capture dan editing pribadi
Sumber Gambar: Screen capture dan editing pribadi

Layanan e-library yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum antara lain aplikasi e-library dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu iPusnas. Selain itu ada juga aplikasi IBLibrary dari Bank Indonesia. Keduanya dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Perbedaan keduanya adalah dari sisi koleksi. Koleksi buku pada iPusnas adalah koleksi tunggal yang hanya berasal dari koleksi-koleksi dari Perpustakaan Nasional Saja. Sedangkan pada IBLibrary, koleksi buku-buku yang ada berasal dari koleksi gabungan dari Perpustakaan Bank Indonesia Pusat dan Perpustakaan Bank Indonesia dari berbagai kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Fitur yang disediakan keduanya hampir sama dan cukup mudah digunakan. Namun, sebelum menggunakannya kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu.

Sumber Gambar: Screen Capture dan Editing Pribadi
Sumber Gambar: Screen Capture dan Editing Pribadi

Ada fasilitas gratis untuk membaca buku-buku original. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Pastinya momen menunggu waktu berbuka jadi menyenangkan dengan ngabubu-read.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun