Mohon tunggu...
Ayu Anggini K
Ayu Anggini K Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

S1 Transfer Ekonomi Pembangunan UNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UNS Membuka Cakrawala Saat Pandemi Merebak dengan Pelaksanaan KKN Relawan COVID-19

2 Juli 2020   21:40 Diperbarui: 2 Juli 2020   22:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kebumen (02/07). Universitas Sebelas Maret atau biasa dikenal dengan UNS pada tanggal 15/05/2020 resmi melakukan pelepasan 2045 mahasiswa oleh Menteri Desa PTT secara daring pada program pengabdian masyarakat (KKN) dengan konsep KKN Relawan COVID-19 Batch 2. Pada pelaksanaan KKN kali ini jelas sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara langsung di wilayah 3T. 

Merebahnya virus corona hingga ditetapkannya sebagai pandemic, pemerintah Indonesia memutuskan  untuk memberlakukan semua kegiatan baik ekonomi, pendidikan, dan lainnya di rumah dan secara online untuk memutus rantai penularan virus corona. UNS merespon dengan cepat adanya himbauan tersebut khususnya Unit Pelaksanaan KKN dengan diadakannya KKN secara online di daerah domisili mahasiswa dan dilakukan secara individu. Hal ini ditujukan sebagai salah satu cara UNS berkontribusi turut memutuskan penularan virus corona namun tetap melakukan aktivitas produktif untuk membantu pemerintah dalam mengatasi virus corona.

Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Budi Legowo, S.Si, M.Si. , salah satu anggota kelompok 87, Ayu Anggini Kurniawati merupakan mahasiswa transfer program studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang melakukan KKN nya di daerah RT 3 RW 6 Desa Candirenggo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.

Adapun latar belakang pelaksanaan KKN di masyarakat yang bertempat tinggal di RT 3 RW 6 Desa Candirenggo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen yaitu dengan adanya berbagai macam tantangan. Dalam bidang kesehatan, kebijakan untuk melakukan social distancing dan perilaku hidup bersih dan sehat belum diimbangi dengan pengetahuan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan masih acuhnya sikap masyarakat terhadap penerapan social distancing. Sikap tersebut dikarenakan belum adanya pemahaman yang baik mengenai COVID-19 dan merasa aman berada di daerah yang tidak berzona merah. 

Untuk menghadapi tantangan tersebut, KKN yang dilakukan pada periode 15 Mei hingga 30 Juni 2020 mengangkat tema Supporting Pemahaman masyarakat terhadap COVID-19. Adapun program kegiatan yang dilakukannya yaitu Pembuatan WAG lingkup RT untuk media sosialisasi; Pemahaman COVID-19 dengan metode door to door dan brosur; 

Pendataan meliputi kendala pendidikan jarak jauh, kesehatan warga, dan perantau; Edukasi online meliputi pemakaian masker kain, social distancing dan cuci tangan yang baik, menjaga kesehatan lingkungan, menjaga kesehatan mental, penanganan balita sakit di rumah saat bencana, menjaga kesehatan dengan makanan bergizi, stop stigma negatif bagi keluarga yang terpapar corona, pasien, dan tenaga kesehatan, berolahraga di masa pandemic, anjuran beribadah di masa pandemic; edukasi protokol kesehatan pada new normal, edukasi tanya jawab dampak kesehatan mengenai corona dan pelaksanaan webinar inovasi program KKN di masa pandemic untuk mahasiswa.

Adapun respon masyarakat dengan adanya KKN ini sangat positif dan harapan dari penerjunan Relawan UNS COVID-19 di daerah RT 3 RW 6 Desa Candirenggo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen yaitu dapat membantu masyarakat tanggap dan tangguh dalam menghadapi COVID 19.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun