Mohon tunggu...
Ayu Andayani
Ayu Andayani Mohon Tunggu... Guru - GURU

Nama wahyu andayani biasa orang tua saya memanggil saya Ayu. saya lahir di lampung tengah 08 september 1982 dan saat ini menetap di way kanan. semasa kecil ibu saya sangat sayang pada saya, karena keadaan orang tua yang kurang mampu, saya disemangati untuk sekolah dengan kata-kata " orang tua mu orang yang tidak mampu, selama ibu masih bisa menyekolahkan kamu sekolahlah setinggi-tingginya, karena itu warisan yang dapat orang tua mu berikan, karena warisan harta kami tidak punya". dengan kata-kata orang tuaku ini saya memiliki semangat sekolah, bahkan saya kuliah dengan mendapatkan beasiswa sehingga orang tua saya tidak terbebani dengan biaya kuliah saya. sampai saya selesai kuliah, semua adalah perjuangan orang tua saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cidrane Atiku

1 Oktober 2022   17:15 Diperbarui: 1 Oktober 2022   17:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CIDRANE ATIKU

wayah wengi naliko rembulan metu

sak klebat atiku pengen weruh awakmu

roso kangen kang ngelayut ing dodo

tan biso tekan tansah kumanthil ing netro

tansah kelingan esem guyu ne

tanganku tan biso gandeng tangane

mesem bebarengan awake

mung dadi impenku nganti seprene

duh pepujaning atiku

lewat angin tak titipke roso kangen ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun