Pernahkah melihat biota seperti ini diantara terumbu karang saat kalian menyelam?
Saat menyelam seringkali kita menemukan biota ini sedang menari gemulai mengikuti arus, warnanya yang mencolok dan indah akan membuat kita bertanya, tanaman laut apakah ini?
Namun nyatanya, dia bukanlah tanaman melainkan hewan laut yang biasa kita kenal sebagai Feather Star.
Feather Star, biota apakah itu?
Biota laut ini sangat mirip dengan Softcoral dan juga Lili Laut. Feather Star termasuk kedalam kelompok Echinodermata dengan kelas Crinoidea. Biota ini masih berkerabat loh dengan bintang laut!
Berdasarkan Museum Zoologi Universitas Michigan, terdapat lebih dari 500 spesies dari kelas Crinoids yang telah ditemukan. Crinoids diambil dari kata Yunani "krinon" yang memiliki arti lily. Hal ini dikarenakan struktur umum crinoids yang menyerupai bunga. Crinoids memiliki struktur tubuh dengan lengan bercabang dan bagian yang menempel pada substrat. Crinoids yang memiliki tangkai disebut Lili Laut. Sedangkan, crinoids yang tidak memiliki tangkai disebut sebagai Feather Star.
Feather Star dikenal sebagai 'Living Fossil' atau Fossil hidup. Karena sudah ditemukan dari 300 juta tahun yang lalu, Feather Star dapat ditemukan di seluruh terumbu karang yang ada didunia dan mendominasi lautan tropis dengan temperatur suhu yang hangat. Sebagian besar spesies Feather Star ditemukan di lautan Indo Pasifik. Tidak heran jika kita sering menemukan biota ini, saat menyelam di lautan Indonesia.Â
Feather Star : Memiliki Struktur Tubuh Unik
Seperti pada kelompok echinodermata yang berkerabat dengan biota ini contohnya bintang laut, bulu babi dan timun laut. Feather Star menggunakan Water Vascular Sytem, yaitu sistem hidrolik yang diandalkan untuk mencari makan, bergerak, respirasi serta eksresi. Sistem inilah yang akan menggerakan kaki tabung disebut "Cirri" serta lengan lengan berduri "Pinnule" yang dimiliki oleh Feather Star. Kaki tabung "Cirri" juga digunakan untuk mencengkram substrat tempat mereka menempelkan diri.
