Mohon tunggu...
Ayu Alit Setyawati
Ayu Alit Setyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat Bulan

Because in the end best home is ourselves

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Opini: Pandemi yang Tak Kunjungi Usai

18 April 2021   11:56 Diperbarui: 18 April 2021   12:20 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah setahun sejak hadirnya virus covid-19 melanda ke seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 pemerintah Indonesia terpaksa memutuskan untuk menutup sejumlah sekolah dan perguruan tinggi, bukan hanya itu para pegawai swasta ataupun wiraswasta pun diperintahkan untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan bertujuan agar tidak adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hari ke hari berlalu, penambahan kasus Covid-19 bukan semakin berkurang justru semakin bertambah. Baik sekolah, perguruan tinggi, ataupun hal yang semestinya dilakukan diluar rumah terpaksa kembali diperintahkan pemerintah untuk melakukan aktivitas didalam rumah. Para murid ataupun mahasiswa dengan sangat terpaksa harus melakukan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi belajar, hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan semestinya.

Datangnya Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah Indonesia memberlakukan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia, baik transportasi pribadi maupun transportasi umum yang masuk kedalam wilayah yang diberlakukan PSBB wajib menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM) pada petugas. 

Upaya pemerintah dalam menerapkan PSBB ini bertujuan agar masyarakat tidak bepergian jauh demi mengantisipasi tertularnya virus Covid-19. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sendiri baik saat dirumah maupun saat sedang bepergian jauh. 

Bukan hanya itu saja, masyarakat diminta untuk tidak berkumpul ditempat ramai, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak bersalaman, dan tidak mengobrol dengan orang lain saat ditempat umum.

Larangan pemerintah semakin hari semakin dispelekan oleh sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan adanya Covid-19, masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus covid-19 tidak peduli dengan larangan pemerintah. Hal inilah yang membuat kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Dari halaman detik healthy dikatakan bahwa sampai saat ini Indonesia telah melaporkan 1.341.314 kasus positif Covid-19 dengan angkat kematian sejumlah 36.325 dan 1.151.915 pasien sembuh. Pandemi Covid-19 juga membuat perekonomian di Indonesia mengalami penurunan yang drastis. Sektor pariwisata disejumlah kota di Indonesia juga mengalami penurunan pengunjung, hal ini disebabkan karna pemerintah memberi batasan para mancanegara yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Entah sampai kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, sampai saat ini kenaikan kasus positif masih terus bertambah dan sebagian masyarakat semakin semena -- mena terhadap protokol kesehatan. Untuk kita semua, tentunya masyarakat Indonesia harus kembali bekerja keras melawan virus Covid-19 dan saling mengingatkan diri sendiri, dan orang disekitar untuk tetap melakukan protokol kesehatan serta menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19.

-Ayl.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun