Mohon tunggu...
Ayuanissa Delisna
Ayuanissa Delisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Majoring Digital Communication and Media Studies in IPB University

Memiliki hobi di bidang komunikasi, keuangan, event organizer. Berpengalam dalam pembuatan event seperti event woment bersama Ariel Tatum, Event budaya bertema 34 provinsi di Indonesia. Memiliki pribadi yang mandiri, dapat diandalkan, berkerja keras, dan suka tantangan. Saya menyukai Kpol yakni EXO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kota Padang Kembali Sekolah Tatap Muka, Berikut Perbedaan Sekolah Offline dan Online Selama Covid-19

31 Juli 2021   14:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:13 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Perbedaan Sekolah Tatap Muka dan Tatap Layar Selama Pandemi Covid-19 

Wabah virus corona telah merubah proses pembelajaran peserta didik. Mulai 16 Maret 2020 pemerintah mengeluarkan kebijakan agar proses pembelajaran dilakukan di rumah masing masing. Di wilayah Kota Padang sudah dilaksanakan sekolah tatap muka mulai 4 Januari 2021. Lalu apa yang membedakan proses pembelajaran di sekolah dengan di rumah di masa pandemi covid-19?

Pada 4 Januari 2021 saya mulai sekolah tatap muka di tengah pandemi covid 19. Sifatnya gabungan antara tatap muka dan daring. Sekolah tatap muka hanya tiga hari dalam sepekan dan sisanya dilakukan daring ( dalam jaringan) di rumah. Untuk kapasitas siswa hanya 50% dari biasanya dan dibagi 2 sesi yaitu sesi 1 hari senin, rabu, jumat dan sesi 2 hari selasa, kamis, sabtu. Protokol kesehatan tetap jalan seperti siswa diwajibkan menggunakan masker dan cek suhu sebelum memasuki area sekolah, fasilitas penunjang seperti tempat pencuci tangan disetiap kelas disediakan oleh pihak sekolah.

Untuk menghindari kejenuhan para siswa jadwal tatap muka sering berubah setiap minggunya, misalkan minggu pertama saya mendapatkan sesi senin, rabu, jumat. Pada minggu kedua saya mendapatkan sesi selasa, kamis, sabtu. Begitu pula sebaliknya untuk minggu berikutnya. Proses pembelajaran di sekolah berlangsung tiga jam sehari dan tiga mata pelajaran sehari dengan durasi 60 menit permata pelajaran

Suasana sekolah sudah pastinya tidak seperti biasanya. Lapangan sekolah sangat sepi, kantin ditutup. Siswa diwajibkan membawa bekal sendiri dari rumah sehingga lorong sekolah sunyi karna para siswa menghabiskan waktunya di ruang kelas masing masing. Lalu bagaimana dengan siswa yang proses pembelajarannya di rumah?

Tidak ada bedanya dengan siswa tatap muka, hanya saja mereka tetap di rumah dan belajar menggunakan fitur pembelajaran online seperti Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, dan lainnya. Jika proses pembelajaran di sekolah menggunakan buku cetak, maka proses pembelajaran daring ( dalam jaringan ) dapat dilakukan dengan buku digital. Guru akan memberi tugas langsung didepan murid jika proses pembelajaran tatap muka, maka siswa yang daring ( dalam jaringan ) akan mendapatkan tugas melalui aplikasi google classroom. Siswa yang tatap muka akan mengumpulkan tugas langsung di meja guru, maka siswa yang daring ( dalam jaringan ) akan mengumpulkan tugas menggunakan aplikan google classroom.

Jika siswa tatap muka masuk pada pulul 07.00 WIB, maka siswa yang belajar daring ( dalam jaringan ) juga akan masuk kelas pada pukul 07.00 WIB melalui aplikasi google meeting atau zoom meeting. Jika proses pembelajaran telah dimulai melalui aplikasi, siswa daring ( dalam jaringan ) wajib mengikuti kelas sesuai dengan peraturan sekolah seperti tetap menggunakan pakaian sekolah selama proses pembelajaran berlangsung. Memang tidak ada perbedaan signifikan antara proses belajar tatap muka dengan belajar daring ( dalam jaringan ). Apa saja yang perlu di persiapkan siswa untuk belajar tatap muka selama masa pandemi covid-19?

Hal Yang Dipersiapkan Siswa Agar Siap Memasuki Kegiatan Belajar Tatap Muka Selama Masa Pandemi Covid-19

  • Perlengkapan Sekolah

Pastikan perlengkapan sekolah kamu sudah lengkap agar ketika proses belajar di sekolah tidak meminjam milik teman agar meminimalisir penyebaran virus.

  • Menjaga Kesehatan Tubuh

Menjaga kesehatan tubuh di mulai dari diri sendiri seperti sering mencuci tangan, handsanitizer siap sedia, konsumsi vitamin, konsumsi makanan bergizi, berjemur di bawah sinar matahari, menjaga kebersihan lingkungan

  • Membawa Bekal dari rumah

Selama masa pandemi kantin di sekolah tidak buka agar tidak ada kerumunan serta  meminimalisir penyebaran virus.

  • Lakukan Gerakan 5M

5M adalah gerakan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, yaitu:

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
  3. Menjaga jarak
  4. Menjauhi kerumunan
  5. Membatasi mobilisasi dan interaksi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun