Mohon tunggu...
ayu_n
ayu_n Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Milenial Parenting

15 November 2018   23:07 Diperbarui: 15 November 2018   23:33 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap generasi mempunyai pola asuh yang berbeda, diantara gaya mengsuh generasi X dan generasi Z, bayak perbedaan dalam hal mengasuh anak, bagi mana cara mendidik, jadi orangtua punya gaya masing* dalam mengasuh anak sesuai generasinya. Orangtua terdahulu berkomentar tentang orangtua milenial dianggap sangat berlebihan terhadap anak, dan punya peran besar untuk menentukan masa depan.

Untuk pola asuh melenial banyak alternatif yang disajikan untuk diera sekarang . Selain itu orangtua memperlibatkan penuh anak dalam hal memilih segala hal. Khususnya anaknya yang masih duduk dibangku SD. Orangtua kini dapat berkolaboratif sehingga menjadi kekinian.

" ketika sedang memilih mainan atau buku saya bebaskan anak-anak untuk meimilih apa yang anak mau" ujar selvi dari gresik yang mempunyai anak umur 8th.

Orangtua milenial sekarang sering barnegosiasi kepada anak, karena disini orangtua ingin meberi yang terbaik..atau nafsu dari orangtua itu sendiri.

Berbeda halnya dengan orangtua dahulu..kalau beliau sudah berkehendak ini ya sudah ambil yang ini .kalau anaknya tidak mau orangtua dahulu langsung marah atau sampai memukul.

Berhubung adanya pergeseran dalam gaya pembelajaran orangtua milenial anak untuk membebaskan apa yang diminati anak dan selagi itu bermanfaat untuk anak.

Orangtua milenial menganggap anak sebagai kawan sehingga anaj diajari cara komplain yg baik itu bagaimana kalau tidak sesuai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun