Mohon tunggu...
ayu_n
ayu_n Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendiam

8 November 2017   20:07 Diperbarui: 8 November 2017   21:11 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kapan sifat pendiam itu bisa dikatakan wajar?

Pikiran seperti ini seringkali menghantui pikiran setiap orang, khususnya ketika kita memberikan pertolongan.

Pertama kita perlu mengetahui bahwa sifat pendiam adalah sifat yang alami bagi anak-anak, khususnya pada tahun-tahun pertama kelahiranya. Tahun-tahun pertama kelahiran sangat penting dalam mendorong sikap percaya diri agar anak tidak menjadi pendiam atau terhindar dari sifat ini. 

Menurut teori erikson, bahwa sikap percaya diri, mandiri dan berkeinginan merupakan tahap-tahap yang dilalui oleh anak pada awal kehidupan.

Pembentukan kepribadian tidak hanya dapat dilakukan pada masa kanak-kanak, melainkan selama hidup manusia.Apabila masalah-masalh ini tidak diatasi pada fase tertentu, maka ia akan dating pada fase-fase yang akan dating. 

Namun dia menekankan bahwa jika kegagalan muncul pada salah satu fase, maka fase seterusnya mungkin dapat diatasi dengan merealisasikan keberhasilan.Dari sini kita dapat memastikan bahwa sikap percaya diri, mandiri dan berkemauan bermula pada fase kaqnak-kanak. 

Maka sebagai orangtua kita harus mampu menjamin kesempatan selanjutnya, agar anak-anak dapat belajar mengenai berbagai masalah pada waktu yang sesuai dan mampu membentuk diri sedini mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun