Mohon tunggu...
Ayu Adina
Ayu Adina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Ayu Adina adalah mahasiswa aktif di IPB University jurusan Ekonomi Sumberdaya LIngkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Antara Sampah, Pantai, dan Keluarga

14 November 2022   14:30 Diperbarui: 14 November 2022   14:38 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amanda Pratiwi Rizal, Ahmad Muzakky, Kania Devy An Nur, Ayu Adina, Endah Mulyani

Yulina Eva Riani, SP., M.Ed., PhD dan Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, MSi.

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, FEMA IPB

Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dan merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, dengan luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, yang merupakan 71% dari keseluruhan wilayah Indonesia. 

Keindahan pantai Indonesia juga memiliki daya tarik sendiri sehingga membuat banyak wisatawan terpikat. Kegiatan ini mengakibatkan banyak penduduk yang tinggal dan melakukan kegiatan ekonomi di sekitaran area tersebut.

Kegiatan ekonomi dan pariwisata yang terjadi di area sekitar pantai pastinya menghasilkan sampah dan residu yang jika tidak dikelola dengan baik dapat meng- akibatkan banyak per- masalahan. 

Laut Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah Cina. Hal ini mengancam lebih dari 800 spesies biota laut, termasuk terumbu karang.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah tersebut, salah satunya gerakan bersih pantai dan laut yang merupakan program tahunan oleh KKP sejak tahun 2002. Kegiatan tersebut saat ini telah menjadi bagian dari Aksi Rencana Nasional untuk pengurangan sampah plastik yang masuk ke laut (KKP RI, 2019).

Bukan hanya manusia yang akan terkena dampak negatif sampah, tetapi tidak jarang ditemukan mikroplastik yang termakan dan berada di dalam tubuh ikan. Lalu, apa sih mikroplastik itu? 

Mikroplastik adalah plastik yang ukurannya kurang dari 5 mm,  jika tertelan oleh mamalia laut, mikroplastik dapat meng- akibatkan rusaknya organ pencernaan, mengurangi cadangan energi pada tubuh ikan bahkan hingga kematian. 

Jika hal ini terus terjadi, ditambah dengan adanya aktivitas illegal fishing, maka pasokan ikan akan habis. Hal itu akan berdampak pada rusaknya ekosistem laut dan pendapatan nelayan yang semakin berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun