Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pesona Buah Langka Terselubung dari Gunung 1000 Domas di Lasem

4 Juli 2022   11:08 Diperbarui: 4 Juli 2022   11:17 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pegunungan Lasem yang terkenal dengan sebutan " gunung 1000 domas " menyimpan banyak misteri, kisah, situs serta aneka ragam flora dan fauna. Kohlam yang telah mengadakan jelajah khusus berburu ficus salah satu tanaman yang agak langka jalur jelajah berburu ficus juga berbeda dengan jalur jelajah yang lain. Minggu (4/7/2022).

"Untuk menjumpai pohon ini saya banyak melewati lembah dan menyusuri kali-kali. Ada kisah yang sangat menarik setelah perjalanan saya berakhir, pohon ficus oleh masyarakat yang tinggal di kaki pegunungan Lasem menyebutnya buah " LO." Jawabnya

Ficus ini banyak tumbuh di Pegunungan Lasem terutama di sepanjang lembah Nggedari sampai alas kemiri gunting. Buah ini biasanya dijadikan santapan kera-kera dan burung yang ada di sekitar pohon. Tanaman yang jarang dijumpai di perkotaan ini posisinya menempel di seluruh pohon.  

Buah yang dijuluki buah 'LO' ini banyak ia temui di pegunungan Lasem bagian barat daya puncak Argo menuju arah desa Sendangcoyo dan desa Criwik, di lembah-lembah sepanjang aliran kali banyak dijumpai tanaman Lo.

Sehingga ada salah satu pedukuhan di desa Sendangcoyo yang bernama dukuh Kalilo, ada beberapa pengambilan nama sebuah desa atau pedukuhan yang bermula dari pohon di Lasem seperti dukuh waung, dukuh pelem dan dukuh kalilo dan lain-lain.

"Sayangnya, keunikan semacam ini seharusnya bukan hanya sebagian warga Lasem saja. Harta karun berupa Buah Ficus yang langka ini juga bisa menjadi faktor pemicu eksistensi Lasem sebagai kota pusaka." Lanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun