Gerakan Menanam dan Kick Off Urban Farming bersama Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

SEMARANG, Kompas.com - Mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melakukan gerakan menanam dan Kick Off Urban Farming dan kerja bakti. 

Sesuai instruksi dari Walikota Semarang tentang penanaman tanaman dan kerja bakti serentak yang menjadi salah satu program penghijauan di kota Semarang, Lurah Kalicari ibu Catarina Nevy Herawati, SE yang akrab dipanggil bu Nevy bersama dengan mahasiswa KKN UPGRIS dan warga melaksanakan "Gerakan menanam dan Kick Off Urban Farming dan kerja bakti bersama" di kantor kelurahan Kalicari Pedurungan Kota Semarang, Sabtu (28/01/2023).

Kegiatan "Gerakan menanam dan Kick Off Urban Farming dan kerja bakti bersama" dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan apel pagi di depan kantor kelurahan dan berakhir pukul 12.00. Hadir pada acara tersebut semua staff kelurahan, para ketua lembaga LPMK, FKK, BKM, TP PKK, ketua RW, ketua PKK RW, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang dan Universitas Semarang (USM).

Gerakan menanam dan Kick Off Urban Farming ini bertujuan  melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran. Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat ligkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri. 

Penanaman yang dilakukan di Kelurahan Kalicari yaitu dengan penanaman berbagai bibit tumbuhan dari pemerintah. Penghijauan ini tidak hanya dengan media tanam di polybag saja, tetapi juga dengan sistem Semihidro ( sistem Semihidro yaitu teknik penanamn tetap menggunakan media tanam tanah, yang dicampur dengan sekam. Media tanam ini kemudian dihubungkan dengan penampungan air dalam paralon di bawahnya menggunakan semacam sumbu).

Kegiatan "Gerakan menanam dan Kick Off Urban Farming dan kerja bakti bersama" berjalan dengan lancar, dan mendapatkan sambutan serta apresiasi baik dari ketua lembaga, ketua RW dan PKK serta semua masyarakat setempat. Bahkan saat penanaman berlangsung, banyak masyarakat setempat yang menyaksikan serta membantu jalannya acara penanaman pohon tersebut.