Universitas Jember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Kabupaten Jember. Di Universitas Jember terdapat mata kuliah KKN yaitu Kuliah Kerja Nyata yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat serta menerapkan IPTEKS dan menanamkan nilai kepribadian yang mandiri, ulet, bertanggung jawab, kepemimpinan dan kewirausahaan. Namun ditengah pandemi covid-19 Universitas Jember mengadakan Kuliah Kerja Nyata Back To Village secara online dan individu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. KKN BTV III UNEJ memiliki beberapa tema yang salah satunya yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Yang Terdampak Covid-19.
Ibu Nur, adalah salah satu warga Desa Rambigundam yang memiliki usaha rumahan keripik tempe. Usaha yang beliau dirikan masih tergolong baru. Ibu Nur memulai usahanya sekitar dua tahun yang lalu yaitu pada tahun 2019, dengan berbekal sedikit pengetahuan beliau mencoba membuat keripik tempe yang akhirnya terbentuk seperti sekarang.
Setelah dilakukan observasi dan identifikasi permasalahan yang terjadi pada usaha keripik tempe Ibu Nur, dapat diketahui bahwa usaha keripik tempe tersebut mengalami penurunan dikarenakan harga bahan-bahan pokok yang naik serta pemasaran yang dilakukan cukup minim.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi pada pelaku usaha diatas salah satu mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember, Ayu Lutviani yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Sigit Prastowo, MP. ingin  memberikan inovasi dan kreativitasnya dalam melakukan program-program yang solutif bagi pelaku usaha. Salah satu inovasi yang ingin diberikan yaitu dengan merencanakan program kerja untuk membantu pelaku usaha keripik tempe rumahan di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
Rencana program kerja yang akan saya lakukan yaitu dengan menambah inovasi produk dengan menambah rasa baru pada keripik tempe, pembuatan logo yang menarik sehingga dapat dikenal oleh konsumen secara luas, pengembangan produk dengan mengganti kemasan yang cukup mudah dalam pengemasan serta higienis, memperkenalkan dan melakukan kegiatan digital marketing berupa sosial media seperti instagram dan whatsApp untuk melakukan promosi penjualan, dan pembuatan akun e-commerce shopee agar dapat meningkatkan perekonomian Ibu Nur. Dan yang terakhir yaitu mendampingi memasarkan produk keripik tempe Ibu Nur melalui digital marketing yang telah dibuat.
Harapan setelah dilakukan KKN BTV III ini pelaku UMKM dapat menerapkannya sehingga meningkatkan keuntungan serta menambah omzet penjualan dari usahanya.
Untuk dapat mengakses berita lainnya dari peserta KKN BTV III UNEJ 2021, silahkan mengunjungi laman https://sd.unej.ac.id/berita-desa. Terima kasih.
