Mohon tunggu...
Ayu Ramadhan
Ayu Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

You can do it, just do it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Transisi Agama Hindu ke Agama Islam

30 Maret 2020   12:18 Diperbarui: 30 Maret 2020   19:31 7821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ketika masih muda | Dok. pribadi

Pada hari minggu (29/3), saya pergi ke rumah teman saya yang mana dulunya ibunya beragama hindu. Saya di sana di terima dengan baik, karena memang keluarganya sudah sangat dekat dengan saya. Beberapa pertanyaan saya tanyakan kepada ibunya mengenai agama hindu, dan bagaimana awal dan rasanya pindah ke agama islam, yang konon katanya ibunya ini masuk islam karena berawal dari cinta.

Sebelum masuk agama islam ibu ini bernama Komang Putri Pupita Dewi namun karena masuk islam namanya pun diganti menjadi Nyoman Puspita Dewi. Ini dikarenakan dalam islam apabila nama itu bermasalah harus diganti karena biasanya agama lain menamakan anak mereka merupakan sebuah bentuk penghambaan kepada Tuhannya (selain Allah).

Memang ibu Puspita ini masuk islam karena kenal dengan suaminya yang kemudian jatuh cinta. Awalnya memang banyak hambatan karena memang tidak direstui. Namun, ibu puspita ini tetap memperjuangkan cintanya dengan tekat yang kuat. Hingga pernah calon suaminya dibohongi oleh pekak dari ibu puspita ini karena tidak direstui lantaran problem beda agama. Namun, lama kelamaan akhirnya mendapat restu akan tetapi harus berpamitan dengan leluhur.

Kemudian menikah pun tidak meninggalkan budaya bali, ibu Puspita menikah dengan adat Bali dan Jawa. Bagi ibu Puspita belajar agama islam itu mudah selagi kita mau berusaha dan yakin dengan keputusan yang kita buat. Bahkan ibu Puspita bisa sholat, ngaji hanya dengan waktu satu bulan lamanya. Begitulah cerita mengenai masukknya ke agama islam selanjutnya saya pun juga di beri pengetahuan tentang agama Hindu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Agama Hindu berasal dari nama sungai yaitu Sungai Sindhu. Dan agama hindu juga disebut dengan Hinduisme, agama ini merupakan agama yang dominan di Asia Selatan terutama di India dan Nepal. Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan sampai saat ini. Agama Hindu masuk ke Indonesia melalui beberapa cara.

Menurut sejarah, agama hindu masuk ke Indonesia tidak jauh dari aktivitas perdagangan di India dan pedagang-pedagang di Nusantara. Selain itu juga dibuktikan dengan adanya kerajaan Kutai dan Tarumanegara yang bercorak Hindu. Serta adanya beberapa prasasti yang menggunakan tulisan pallawa, yang mana tulisan ini merupakan tulisan asli India.

Tempat ibadahnya agama Hindu di Indonesia namanya Pura. Adapun tata cara ibadahnya yaitu pertama harus memperhatikan kebersihan jasmani, kemudian mempersiapkan sarana-sarana seperti : alasnya berupa tikar, karpet, maupun lainnya, nampan yang isinya gelas yang berisi air, mangkok kecil yang di dalamnya ada beras yang sudah dicuci dengan wewangian, dupa, bunga. Kemudian mempersiapkan secara rohani seperti : pemusatan pikiran, menyalakan dupa, menghaturkan dupa, membersihkan bunga dengan mengusapkan dupa, asana, dan itupun tidak sembarangan ada mantra yang harus diucapkan sesekali melakukannya. Kemudian pranayama dengan sikap tangan Amustikarana yaitu : menarik napas, menahan napas,  mengeluarkan napas dan disertai mantra setiap melakukannya. Kemudian karasoddhana tangan kanan : om soddha mam svaha (Ya Tuhan, sucikanlah seluruh badan jasmani hamba), tangan kiri : om ati soddha mam svaha (Ya Tuhan , sucikanlah seluruh badan rohani hamba). Setelah semua dilakukan maka dilanjutkan dengan Puja Tri Sandya kemudian Kramaning Sembah yang didalamnya tak lupa dengan adanya mantra yang diucapkan. Nah di setiap mantra itu ada maknanya jadi seorang hamba dalam melakukannya hendaknya sambil mengetahui arti beserta memahami makna dari mantra tersebut.

Dikarenakan agama Hindu memiliki banyak dewa sehingga banyak aliran-aliran di dalamnya, namun hanya ada empat aliran utama pada agama Hindu diantaranya yaitu Waisnawa aliran ini sangat mempercayai Dewa Wisnu yang berperan sebagai dewa pemelihara alam semesta yang berkonsep pada trimurti (tritunggal) yang mempercayai sepuluh perwujudan Awatara.

Saiwa merupakan aliran pemuja Dewa Siwa yang paling disegani oleh agama Hindu itu sendiri.  Sakta pada aliran ini sangat mempercayai kepada Sakti atau Dewi sebagai pasangan Dewa, pada aliran ini memiliki ritual pencucian pikiran dan tubuh. Smarta aliran ini merupakan aliran baru dari ketiga aliran sebelumnya, pada aliran ini mempecayai banyak dewa yaitu Dewa Siwa, Wisnu, Sakti, Ganesa dan Surya.

Dari aliran-aliran tersebut dapat disimpulkan bahwa Dewa pada agama Hindu ada tiga yaitu Dewa Brahma yaitu dewa pencipta. Dewa Wisnu yaitu dewa pelindung. Kemudian Dewa Siwa yaitu dewa pelebur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun