Mohon tunggu...
Ayu Nur
Ayu Nur Mohon Tunggu... Lainnya - umum

Malang, Jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyebaran Covid-19 yang Berakibat pada Pengangguran

26 Oktober 2020   09:00 Diperbarui: 26 Oktober 2020   09:06 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan penyakit baru yang belum pernah menginfeksi manusia sebelumnya. Tanda serta gelaja umum yang muncul akibat terinfeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Virus ini berbahaya karena dapat menular dengan melakukan kontak sosial antara manusia satu dengan manusia yang lain.

Dengan adanya virus COVID-19 di Indonesia saat ini berdampak bagi seluruh masyarakat. dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020 segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran corona.

Dalam bidang perekonomian, pengaruh  Covid 19 pada perekonomian di Indonesia membuat sector perekonomian Indonesia menjadi menurun. Alasannya adalah banyaknya para pekerja yang di PHK dan dirumahkan atau dihimbau untuk dirumah saja. Sehingga hal ini sangat membatasi masyarakat untuk bekerja.

Membatasi masyarakat untuk melakukan pekerjaan merupakan salah satu pemicu tingginya tingkat pengangguran. Pengangguran adalah orang yang belum melakukan sesuatu kegiatan yang menghasilkan uang. 

Pengangguran tidak terbatas hanya pada orang yang belum bekerja tetapi orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang sedang bekerja namun pekerjaanmya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Dengan adanya pengangguran tersebut, maka akan terjadi kemiskinan yang menyebabkan kualitas penduduk menjadi menurun.

Di daerah Tajinan, Kabupaten Malang, banyak masyarakat yang merupakan pekerja pabrik mengalami PHK atau pemberhentian kerja. Hal itu terjadi karena adanya Covid 19  yang menyebar dan menyebabkan masyarakat harus menjaga jarak satu sama lain. 

Untuk mengurangi bayaknya pekerja pabrik maka dilakukan pemberhentian kerja kepada sebagian pekerja. Banyaknya pekerja yang di PHK rata rata adalah orang yang sudah berumur dan para pekerja baru masuk. Yang menjadi alasan adalah orang berumur dianggap sudah tua sehingga digantikan oleh yang lain sedangkan yang baru dianggap belum memiliki keahlian.

Dengan PHK yag dilakukan, para pekerja tersebut menetap di rumah da nada juga yang mencari pekerjaan lain. Pekerjaan lain di tengah pandemi Covid 19 sulit untuk temukan sehingga mereka menganggur di rumah. 

Mereka yang menganggur di rumah kemudian tidak dapat menghasilkan uang dan hanya mengandalkan bantuan yang diberikan dari pemerintah. Hal itu berpotensi besar menimbulkan kemiskinan dan juga membuat Indonesia mengalami kemerosotan dalam bidang perekonomian.

Referensi :

Fahri, Abd. Jalil, Sri Kasnelly. Meningkatnya Angka Pengangguran Ditengah Pandemi (Covid 19), Jurnal Ekonomi Syariah e- ISSN: 2656-968X, p-ISSN: 2685-4228 Volume 2, Edisi 2 (Desember 2019).

Wahyu Aji Fatma Dewi, Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2 Nomor 1 April 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun