Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Financial

11 Perjanjian "Pinjaman Luar Negeri" Indonesia Yang Telah Selesai (Closed)

14 Agustus 2018   18:00 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:19 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan pembiayaan melalui utang merupakan salah satu alternatif dalam mengakselerasi pembangunan. Kebijakan pemerintah berutang tidak hanya didasari kondisi dimana belanja pemerintah yang lebih besar dibanding penerimaan, namun juga untuk menjaga momentum pembangunan di beberapa sektor prioritas, yakni infrastruktur dan sumber daya manusia.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hingga Juli 2018 lalu terdapat 11 pinjaman luar negeri yang telah selesai masa perjanjiannya (closed) dan tidak diperpanjang karena proyek tersebut telah selesai dilaksanakan. 

Perjanjian pinjaman luar negeri ini dimaksudkan untuk pembangunan, perbaikan dan pengembangan proyek-proyek di berbagai lembaga dan kementerian.

Proyek-proyek tersebut perjanjiannya ditandatangani antara tahun 2007 hingga tahun 2016, yakni sebagai berikut:

1. PLN OPERATION IMPROVEMENT SYSTEM PROJECT FOR SUPPORTING GENERATION FACILITIES (2007) dari pinjaman JICA sebesar JPY4.498,00 miliar untuk PT. PLN,

2. DEVELOPMENT OF WORLD CLASS UNIVERSITY AT
UNIVERSITY OF INDONESIA (2012) dari pinjaman JICA sebesar JPY14.526,00 miliar untuk Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi,

3. COUNTERMEASURE FOR SEDIMENT IN WONOGIRI
MULTIPURPOSE DAM RESERVOIR (I) (2009) dari pinjaman JICA sebesar JPY6.060,00 miliar untuk
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

4. DEVELOPMENT OF BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY (III) (2009) dari pinjaman JICA sebesar JPY5.659,00 miliar untuk Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi,

5. WATER RESOURCES AND
IRRIGATION SECTOR MANAGEMENT PROGRAM PHASE
2 (2011) dari pinjaman IBRD
sebesar USD150,00 miliar untuk
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat,

6. REGIONAL ROADS DEVELOPMENT PROJECT (2012) dari pinjaman ADB-OF sebesar USD180,00 miliar untuk Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat,

7. COASTAL COMMUNITY
DEVELOPMENT PROJECT
(CCDP) (2012) dari pinjaman
IFAD sebesar SDR15,87 miliar
untuk Kementerian Kelautan
dan Perikanan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun