Mohon tunggu...
Ayu Puspita
Ayu Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

you were born to be real, not to be perfect

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

For You, From Me Your Secret Admirer

30 Oktober 2020   17:58 Diperbarui: 30 Oktober 2020   18:00 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Udah, udah habis ini jam pelajaran akan dimulai, dan guru akan masuk" ucap Cassiel sambil mengalihkan topik pembicaraan.

"Hahahaha" tawa Mey keluar saat melihat pipi Cassiel memerah.

Setelah itu bel masuk berbunyi dan pembelajaran pun dimulai.

Skip

Bel istirahat berbunyi semua murid berlarian menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo minta diisi makanan.

Tapi berbeda dengan Cassiel gadis itu memilih untuk pergi ke taman belakang sekolah selain suasananya yang tenang taman tersebut juga cantik. Tapi karena letaknya yg jauh membuat beberapa siswa malas untuk ke taman tersebut.

Cassiel akan pergi ke taman dengan membawa bekal dan minuman. Cassiel memakan bekalnya dengan tenang sambil menikmati angin yang berhembus dan cantiknya bunga di taman itu.
Setelah di rasa cukup Cassiel kembali ke kelas, pelajaran selanjutnya akan di mulai lagi.

Saat pembelajaran kali ini guru Bahasa Indonesia yang bernama Bu Tina meminta Cassiel untuk ke perpustakaan mengambil Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Cassiel keluar kelas dan berjalan menuju ke perpustakaan dia sempat ragu karena perpustakaan tersebut harus melewati kelas XII IPA 2, kelas yang ditempati oleh cowok yang Cassiel suka selama 2 tahun terakhir ini.

Cowok tersebut bernama Arfan Aditya Kafeel, yang biasa dipanggil Arfan, ia adalah seorang most wanted boy di sekolah. Karena dia begitu terkenal Cassiel hanya bisa menyukainya diam-diam.

Saat Cassiel sampai di koridor kelas XII dia melihat seorang cowok yang sedang berdiri didepan kelas XII IPA 2 seperti sedang dihukum.
Cassiel terus mengamati cowok tersebut sampai dia tersadar bahwa cowok tersebut adalah Arfan, Cassiel langsung menunduk tidak berani melihat kearah Arfan.

Cassiel berjalan cepat sampai di perpustakaan dan meminjam KBBI agar guru dan teman-temannya tidak menunggu lama.
Saat keluar dari perpustakaan Cassiel membawa beberapa KBBI, sesampainya di depan kelas XII IPA 2 Cassiel bernafas lega karena Arfan sudah tidak ada di tempat yang tadi, Cassiel langsung menuju ke kelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun