Mohon tunggu...
Ayu Anggi Veronica
Ayu Anggi Veronica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Hari Pahlawan

30 November 2021   21:45 Diperbarui: 30 November 2021   22:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Situasi di Indonesia tetap bergejolak karena Indonesia masih bergolak dengan pasukan asing setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sejak 1 September 1945, pemerintah telah memutuskan untuk mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih di seluruh Indonesia. Sebanyak 4.444 tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Sekutu Hindia Belanda) mendarat di Jakarta bersama pasukan NICA (Hindia Belanda) dan ditempatkan di Surabaya pada 25 September 1945. Mereka ditugaskan untuk pelucutan senjata dan pemulangan tentara Jepang, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, dan mengembalikan Indonesia sebagai koloni ke kendali Belanda. 

Tentu saja hal ini menyinggung warga Surabaya. Karena mereka mengira Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan menghina bendera merah putih. Maka mereka berkumpul di depan Hotel Yamato untuk memprotes dan menuntut agar bendera Belanda diturunkan kemudian bendera Indonesia dikibarkan. Kemudian, pada tanggal 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan Belanda, dan situasi semakin memburuk ketika Proegman mengeluarkan senjata dan terjadilah perkelahian di ruang perundingan. Ploegman dicekik oleh Sidik di Hotel Yamato, yang menyebabkan kematian Ploegman. 

Beberapa warga mencoba masuk ke hotel, tetapi Hariyono dan Coesno berhasil merobek bagian biru bendera Belanda dan mengubahnya menjadi merah putih. Pada tanggal 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata. Namun, keesokan harinya, terjadi bentrokan antara kedua kubu, Selain itu, penjajah mendesak Indonesia untuk menyerah pada pukul 6 pagi pada tanggal 10 November, ketika orang-orang Surabaya melawan kamp. 

Pertempuran antara warga Surabaya dan Inggris berlangsung selama tiga minggu, menewaskan hingga 6.000 orang Indonesia dalam pertempuran itu. Kemudian, pada tanggal 16 Desember 1959, Presiden Sukarno mendeklarasikan Pertempuran Surabaya sebagai Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 1945, dengan Perintah Eksekutif No. 316 Tahun 1959.PenulisAyu anggi veronicaFakultas studi islamprodi PGMIdosen pengampuIlham hudi,S.pd.,M.pdUniversitas Muhammadiyah Riau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun