Mohon tunggu...
Ayu Indriyani
Ayu Indriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa D3 akuntansi unpam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh E-Commerce di Masa Pandemi Covid-19

18 Januari 2021   17:10 Diperbarui: 18 Januari 2021   17:17 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

E-commerce mampu menarik banyak konsumen di Indonesia bahkan sebelum  Pandemi Covid-19 ini terjadi dan masuk kedalam masyarakat. Semasa pandemi ini bnyak dari masyarakat yang tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan, beberapa dari mereka memilih untuk berjualan online, E-Commerce  terbilang mudah bagi masyarakat yang ingin berbisnis dalam perdagangan, E-commerce juga merupakan salah satu pendorong utama yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara mencapai $40 miliar pada tahun 2019 dan dipresiksi meningkat hingga $130 miliar pada tahun 2025.

Adapun peringkat marketlace terbesar saat ini yaitu, Shopee adalah top e-commerce di Indonesia 2020 Sejak mencatatkan kasus positif pertama Covid-19 di Indonesia pada Maret shopee terus mengalami kenaikan pesat dalam jumlah kunjungan mencapai 97,7 juta

Tokopedia menempel ketat Shopee berdasarkan jumlah kunjungan pada Juni 2020, dengan total kunjungan ke website sebanyak 89,7 juta. Pada bulan Juni 2020, trafik tokopedia mengalami sedikit penurunan dari 91,4 juta kunjungan pada Mei 2020 menjadi 89,7 juta per Juni 2020.

Lalu yang ke 3 ada bukalapak dengan Jumlah kunjungan sebanyak 34,4 juta pada Juni 2020, angka ini terpaut sangat jauh dengan kompetitornya seperti Tokopedia dan Shopee

Yang ke 4 yaitu Lazada satu dari sekian e-commerce asal Singapura, selain Shopback. Jaringan e-commerce Lazada berada di berbagai negara Asia Tenggara termasuk Lazada Indonesia. Dengan jumlah kunjungan ke website Lazada.co.id mencapai 21,4 juta.

Blibli.com adalah e-commerce yang dimiliki oleh salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yaitu Djarum. Salah satu produk yang banyak dibeli di marketplace Indonesia tercatat jumlah kunjungan ke situs mereka mencapai 16,6 juta dan mengalami penurunan dibanding Mei 2020 sebanyak 21,1 juta kunjungan. Saat pandemi Covid-19, layanan digital seperti e-commerce menunjukkan peningkatan penggunaan di Indonesia hingga 69% berdasarkan RedSeer

            Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan kesempatan akses pemasaran daring bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bekerja sama dengan platform e-commerce. Adapun UMKM Indonesia yang memanfaatkan e-commerce berpotensi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia terlebih dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Penulis,

Ayu Indriyani

Mahasiswa D3 Akuntansi UNPAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun